Kasus Pembunuhan
Dosen Terduga Pembunuh Siti Zulaeha Diringkus saat Hendak Melihat Jenazah Korbannya
Wahyu ditangkap saat ingin melihat jenazah Zulaeha, korbannya. Saat ini, Polda Sulsel telah mengamankan pelaku
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Dirreskrimum Polda) Sulsel menangkap pelaku pembunuhan perempuan bernama Siti Zulaeha Djafar.
Ia adalah pejabat UNM, Dr Wahyu Jayadi.
Dari penelusuran Dirreskrimum Polda, Dr Wahyu ditangkap di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Makassar, Jumat (22/3/2019 siang.
Ternyata, Wahyu dan Zulaeha tinggal di kompleks sama.
Zulaeha tinggal di Perumahan Sabrina Regency Blok F No 8, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Sementara itu, Wahyu Jayadi, tinggal di Perumahan Sabrina Regency Blok E 17.
Wahyu ditangkap saat ingin melihat jenazah Zulaeha.
Saat ini, Polda Sulsel telah mengamankan pelaku.
Sementara itu, korban sudah dibawah ke kampung halamannya, Kabupaten Sinjai untuk dikebumikan.
Baca: Kasus Kematian Sitti Zulaeha PNS UNM Mulai Terkuak Setelah Polisi Ringkus Seorang Pejabat Kampus
Seorang dosen bergelar doktor diduga menjadi pelaku pembunuhan Siti Zulaeha Djafar, yang ditemukan tewas dalam mobil di depan BTN Zarindah Gowa, Jumat (22/3/2019).
Siti Zulaeha Djafar merupakan Staf Bagian Rumah Tangga pada Biro Administrasi Umum (BAU) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Korban juga merupakan istri dari Kepala UPT Kehutanan Wilayah Ajatappareng di Barru, Andi M Syukri (42 tahun).
Tragedi yang menimpa Ela--sapaan akrab Siti Zulaeha--diwarnai isu perselingkuhan.
Informasi yang dihimpun Tribun, sepanjang Jumat siang hingga malam, korban dikabarkan terlihat meninggalkan area parkir Menara Phinisi UNM Kampus Gunungsari, Jl AP Pettarani, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Makassar, bersama seorang dosen bergelar doktor.