Banjir Bandang di Sentani
UPDATE : Banjir Bandang Sentani 16.00 WIB, BNPB Korban Meninggal 58 Orang dan Luka-Luka 74 Orang
Dari catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 58 orang meninggal dunia dan 74 orang luka-luka hingga Minggu (17/3/2019) sore
BNPB juga meminta Kepala Daerah segera menetapkan masa berlaku status tanggap darurat, menetapkan organisasi tanggap darurat sehingga koordinasi antara Kementerian Lembaga, SKPD, relawan, NGO dan sebagainya dapat ditangani lebih baik.
"Kebutuhan mendesak yang saat ini diperlukan adalah makanan siap saji, selimut, air bersih, obat-obatan, pakaian, terpal, peralatan memasak, dan alat berat," kata Sutopo.
Ia mengatakan, tenaga medis baik dokter maupun perawat di wilayah Papua khususnya di Kabupaten dan Kota Jayapura mencukupi sehingga tidak perlu dikerahkan dari luar wilayah.
Baca: Berjuang Melawan Kanker Paru-paru, Sutopo Purwo: Orang Kuat Bukanlah Orang yang Tak Menangis
"BPBD tetangga yang ada di sekitar Papua untuk segera dikerahkan membantu penanganan darurat BPBD Kabupaten dan Kota Jayapura," kata Sutopo.
Banjir bandang yang melanda sembilan kelurahanan di Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua terjadi pada Sabtu (16/3/2019) pukul 21.30 WIT.