Kamis, 2 Oktober 2025

Alfons yang Tewas Dianiaya Ternyata Seorang PNS, Ini Kronologinya

Dua warga Desa Lolan yakni Asril Potabuga (18) dan BM dianiaya sekelompok orang saat pergi ke acara ulang tahun di Desa Mariri Dua.

Editor: Hendra Gunawan
Ilustrasi 

Namun, nyawa Alfons tak tertolong sehingga meninggal pada Senin Malam.

Jenazah korban sempat diautopsi di RSUP Kandou.

Pelaku dikabarkan sudah ditangkap tim resmob Polres Kotamobagu pada Rabu siang.

Sedangkan jenazah korban Alfons direncanakan akan dimakamkan di rumah duka Desa Mariri Dua, pada Kamis 7 maret 2019 pukul 11.00 Wita.

Kasubag Humas Polres Kotamobagu AKP Rusdin Zima yang dikonfirmasi mengatakan kasus ini ditangani.

"Kami sudah melakukan penangkapan terhadap tersangka. Saat ini sementara dalam perjalanan ke Mako Polres Kotamobagu," ujarnya.

2 Bulan Pindah Tugas

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umarudin Amba mengatakan sebelumnya Alfons merupakan Kasubag Kepegawaian BKPP Bolmong.

Namun, sudah pindah ke BKP Sulut pada 2 bulan lalu

"Kami masih membutuhkan Almarhum Alfons sebagai Kasubag Kepegawaian BKPP Bolmong, namun Ia meminta pindah ke Provinsi," ucap Amba.

Bahkan sampai saat ini, jabatan Kasubag Kepegawaian BKPP Bolmong masih kosong sejak ia pindah ke Badan Ketahanan Pangan Provisi Sulut.

Alfons orangnya cepat akrab, baik, dan semua pekerjaannya selalu tuntas.

Baca: Tertangkap CCTV Ibu dan Anak Pakai Seragam SD Curi Kotak Amal, Ada Kisah Sedih di Baliknya

"Kami sangat kehilangan Almarhum Alfons walaupun sudah pindah ke Provinsi," tuturnya.

Deker Rompas, Sekretaris Kesbangpol Bolmong mengaku sangat kehilangan sahabat sekaligus saudara.

"Orangnya sangat baik dan cepat sekali beradaptasi dengan lingkungan pergaulan dan aktivitas," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved