Kisah Mardian Luput dari Maut Diterkam Harimau Sumatera Saat Lagi Cari Kayu di Hutan
eekor harimau menyerang warga Riau bernama Mardian (31). Diduga, Harimau menyerang Mardian, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Selanjutnya Bujang langsung menyelamatkan Mardian dan meninggalkan TKP untuk menyelamatkan diri," pungkasnya.
Korban pun langsung di larikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan.
Berdasarkan pantauan Tribun Pekanbaru di RSUD Puri Husada, kondisi korban Mardian sangat memprihatinkan dengan luka berat di bagian wajah, kepala dan tubuh.
Sedangkan telinga korban nyaris putus dengan luka serius di bagian dada, punggung, lengan kiri dan kanan
Harimau Muncul di Rengat
Pada hari Senin (25/2/2019) Lalu, seekor harimau betina dan dua ekor anaknya terlihat oleh warga Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Senin (25/2/2019).
Berdasarkan kesaksian Warsan (39), harimau terlihat di kebun miliknya di Jalur F. Mendapat laporan kemunculan harimau, Camat Rengat Barat Hendry dan tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Inhu langsung turun ke lokasi.
"Saya baru sampai di kebun karet sangat terkejut melihat harimau yang cukup besar bersama dua anaknya tengah bermain. Melihat harimau itu saya langsung tiarap ketakutan dan merangkak keluar kebun," ucap Warsan menjelaskan kepada Camat Hendry, Selasa (26/2).
Bila melihat ciri-cirinya, diperkirakan anak harimau tersebut masih berusia tiga hingga empat bulan.
Camat Hendry dan Kades Tanah Datar, Dwi Rismawati mendampingi tim BBKSDA Inhu yang diketuai oleh Suslamat meninjau lokasi kemunculan harimau tersebut.
Tim BBKSDA melakukan observasi di lokasi tersebut dan diduga bahwa harimau betina itu beranak dan berlindung di bawah rimbunan semak di kebun warga.
"Kalau melihat tempat ini diduga harimau tersebut beranak atau bernaung di sini di bawah rimbunan semak ini," ujar Suslamat sambil menunjuk semak belukar yang berlubang dan menjorok di bawah batang pohon tua yang sudah tumbang.
Meski begitu pihaknya belum menemukan adanya jejak di sekitar lokasi yang diduga bekas sarang harimau.
Untuk lebih memastikan, pihaknya akan memasang kamera pengintai.
"Hasil observasi di lapangan ini akan kami laporkan pada pimpinnan yang nantinya akan mengambil langkah lebih lanjut. Namun untuk langkah awal kami akan memasang kamera trap di lokasi tersebut, untuk memantau pergerakan dan keberadaan harimau dimaksud," ungkapnya.
Tim BBKSDA Inhu juga mengimbau warga agar waspada atas kemunculan harimau tersebut. (Tribunpekanbaru.com/odi)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS: Harimau Serang Warga Indragiri Hilir, Riau. Kepala dan Badan Korban Luka Parah