Kamis, 2 Oktober 2025

Kapal Ferry Wave Master Berpenumpang 50 Orang Tujuan Singapura Kandas di Perairan Galang Batam

Kapal Ferry Wave Master tujuan Tanjungpinang-Singapura kandas di perairan Galang, Batam, Sabtu (2/3/2019).

Editor: Dewi Agustina
Tribun Batam/Wahib Wafa
Kapal Feri Wave Master kandas di karang wilayah perairan Galang, Batam. TRIBUNBATAM.id/WAHIB WAFA 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Kapal Ferry Wave Master tujuan Tanjungpinang-Singapura kandas di perairan Galang, Batam, Sabtu (2/3/2019).

Penumpang kapal yang berjumlah 50 orang baik warga negara Indonesia (WNI) atau warga negara asing (WNA) terjebak di dalam kapal.

Alhasil puluhan penumpang yang berada di dalam kapal terpaksa dipindahkan.

Sebab upaya untuk melanjutkan perjalanan ke Tanjungpinang tidak dapat diteruskan lantaran kondisi medan perairan yang tidak memungkinkan untuk memindahkan kapal.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Budi Cahyadi saat dihubungi menuturkan pihaknya saat ini tengah melakukan evakuasi terhadap Kapal yang ditumpangi warga baik luar negeri maupun asal Tanjungpinang.

"Tadi kita kerahkan kapal KN Bhisma langsung menuju ke Galang untuk melaksanakan evakuasi penumpang kapal Wave master 5 rute Tanjungpinang Singapore yang kandas di perairan Batam," kaya Budi Cahyadi dikonfirmasi via seluler, Sabtu (2/3/2019).

Pihaknya juga mengalami kesulitan untuk memindahkan para penumpang karena wilayah perairan tersebut terjadi pendangkalan yang luas.

Baca: Bidan Beti Hanya Lemas Usai Diracun, Pelaku Mencekik dan Membekap Korban dengan Bantal hingga Tewas

"Di lokasi sudah ada MV Mave Master 6 untuk memindahkan seluruh penumpang, namun kesulitan karena dangkal. Selanjutnya aksi KN SAR Bhisma menurunkan sekoci untuk membantu pemindahan tersebut," tambahnya.

Selanjutnya para penumpang segera dibawa ke tempat tujuan ke Tanjungpinang.

Kepala Pos Imigrasi Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Daniel membenarkan bahwa kapal tersebut sedianya kapal berangkat pukul 10.30 WIB.

"Kita tunggu mau diganti kapal Feri Wave Master 6. Jumlah penumpang sesuai data yang kita miliki ada 50 orang," kata Daniel.

Perahu Motor Pemancing Hilang
Sebelumnya perahu motor yang ditumpangi tiga pemancing mengalami musibah di perairan Pulau Dendun Kabupaten Bintan, Sabtu (2/3/2019).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Budi Cahyadi melalui Kasi Operasional Eko Supriyanto mengatakan ombak yang kuat menjadi penyebab mesin perahu motor itu mati sehingga kecelakaan laut tersebut.

"Hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Eko kepada awak media.

Menurut Eko, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang menerima laporan pada pukul 10.35 WIB dari Wahyu.

Pria ini mengabarkan terjadi peristiwa membahayakan jiwa manusia, tiga orang warga Tanjungpinang pergi memancing di sekitar perairan Pulau Dendun.

Baca: Menerima Ijazah Sarjana Putrinya yang Telah Tiada, Bukhari Dapat Hadiah Umrah dari Seorang Ustaz

Korban dapat berkomunikasi dengan pemilik pompong bahwa pompong mengalami mati mesin.

"Makanya pemilik pompong mencari di sekitar Pulau Dendun. Tapi hasilnya masih nihil," ujar Eko.

Kantor Pencarian Dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang langsung mempersiapkan personel untuk melakukan pencarian.

Mereka bergerak ke lokasi kejadian dengan menggunakan Kapal KN Bhisma.

"Tiga korban tersebut adalah Weijiono, Agus dan Supi," kata Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang. (thom/wfa)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kapal Batam-Singapura Kandas di Perairan Galang Batam, Basarnas Pindahkan Penumpang yang Terjebak

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved