Kamis, 2 Oktober 2025

Warga 2 Desa Ini Bertaruh Nyawa Saat Akan Menyeberang Satu-satunya Jembatan Akses ke Temnpat Lain

Pemerintah belum membangun jembatan permanen kembali usai jembatan gantung di tempat itu putus akibat banjir, 2016 lalu.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Kondisi jembatan bambu penghubung dua desa di dua kabupaten, Desa Larangan Pagentan Banjarnegara dan Jebengplampitan Sukoharjo Wonosobo. 

Beruntung pria itu selamat, meski kendaraannya hanyut terbawa arus.

"Orangnya selamat, sepeda motornya hanyut,"katanya

Jika jembatan permanen yang kokoh saja roboh karena terjangan arus, apalagi jembatan bambu yang kekuatannya tak seberapa.

Jembatan darurat ini tak cukup kuat menahan terjangan arus hingga berkali-kali lenyap tersapu banjir.

Usai terputus, warga biasa membangun jembatan itu kembali menggunakan bahan alam yang murah dan mudah didapatkan.

Warga pun harus bersiap menyambung kembali jembatan itu jika nanti putus lagi karena banjir.

Demi akses tetap terhubung, warga rela merawat jembatan yang membahayakan sendiri keselamatan mereka. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cerita 2 Warga Desa yang Bertaruh Nyawa Tiap Melintas di Jembatan Bambu Penghubung Dua Kabupaten,

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved