Sabtu, 4 Oktober 2025

Diculik,Dipukuli dan Dipaksa Mengaku Perkosa Bidan Desa, Harismail: Kenal pun Kami Tidak

Pihak keluarga Harismail alias Ujang (25) yang diduga menjadi korban salah tangkap mengaku tak mengenal bidan YL

Editor: Hendra Gunawan
Sriwijaya Post/Rangga Efrizal
Harismail yang mengaku sebagai pemerkosa bidan YL, saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Senin (25/2/2019) 

Ketika ditemui, Sabtu (23/2) Haris hanya dapat menjawab dengan nada suara rendah sambil menahan sakit.

Matanya belum bisa dibuka akibat lebam menghiasi wajahnya. Namun bapak satu anak ini menceritakan dengan pelan-pelan bagaimana kasus yang menimpannya.

"Saya habis beli rokok, waktu mau pulang dicegat di depan warung teman saya. Saya lagi di sana. Di masukan ke dalam mobil," katanya menceritakan kejadian yang menimpa dirinya, Sabtu (23/2).

Maka itu ada beberapa fakta yang perlu diperhatian dari penangkapan Harismail, pria yang dipaksa mengaku memerkosa Bidan YL:

1. Dipaksa Mengaku Pemerkosa Bidan YL

Dalam perjalanan tersebut, dirinya dipaksa mengaku sebagai pelaku pemerkosa Bidan YL. Namun Haris terus membantah setiap tuduhan terhadap dirinya.

Akibatnya berbagai siksaan datang saat dirinya membantah setiap pertanyaan.

"Dipaksa ngaku aku. Aku bantah, jawab tidak. Ada sekitar sejaman lebih saya di dalam mobil tangan diikat," jelasnya.

Sementara keluarga Haris baru mengetahui kejadian sehari setelah korban dibawa pergi orang tidak dikenal. Informasi tersebut didapat dari Kepala Desa, Kamal, Kecamatan Pumulutan Barat.

"Kata Kades saya ke Palembang karena Ujang di RS Bhayangkara sekarang, masuk rumah Sakit," ujar ibu Haris menirukan perkataan Kades.

Ibu Haris hanya lemas saat mengetahui anaknya menderita luka lebam disekujur tubuh. Tangan, kaki, wajah serta matanya mengeluarkan darah.

"Babak belur Haris dipukulin. Saya tidak tahu siapa yang mukulin. Saya hanya minta kasus ini diusut," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara.

Baca: Pria Ditembak Mati Karena Ingin Membajak Pesawat Bangladesh ke Dubai

Sementara saksi mata yang merupakan teman Haris, Krisna Murdani (25) melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana temannya itu dibawa secara paksa oleh beberapa orang.

Bahkan dua tembakan ke udara dan satu tembakan ke tanah membuat geger warga.

2. Haris Ditangkap Dipulang dari Kayuagung

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved