Jumat, 3 Oktober 2025

Pencuri Tinggalkan Sapi Curian yang Terperosok Saluran Air

Kapolres menyayangkan pemilik sapi yang masih belum memakai rantai sapi yang terbuat dari baja lentur yang kerap disosialisasikan jajarannya

Editor: Eko Sutriyanto
HO
Sapi yang ditinggal pencurinya ditemukan warga terperosok di saluran air cukup curam di Desa Besayutalang Kecamatan Senduro 

"Tak sia sia saya membentuk satgas keamanan desa. Berkat kerjasama petugas dari Polsek serta Koramil Senduro, Satgas keamanan Desa Wono Cepokoayu ini berhasil menemukan kembali dua ekor sapi yang sempat hilang," kata Arsal, Selasa (5/2/2019).

Arsal mengaku senang dan mengapresiasi kerja cepat anggota Satgas Keamanan Desa Wono Cepokoayu.

Namun dia menyayangkan pemilik sapi yang masih belum memakai rantai sapi yang terbuat dari baja lentur yang kerap disosialisasikan jajaran Kepolisian Lumajang.

"Saya sudah mengkampanyekan penggunaan rantai sapi sebagai tanggungjawab perorangan. Setiap Kapolsek juga sudah saya imbau agar warganya yang memiliki sapi agar menggunakan terobosan ini. Ke depan, saya berharap agar pemilik hewan ternak sapi mengindahkan penggunaan rantai ini. Toh juga untuk kepentingan mereka sendiri," pungkas Arsal.

Sebelumnya, Kapolres Lumajang itu kerap menyosialisasikan tiga lapis keamanan masing-masing desa, terutama untuk menekan angka pencurian sapi.

Pengamanan lapis pertama adalah pemakaian rantai besi untuk sapi di kandang, kemudian kedua, adanya pembangunan kandang sapi secara komunal sehingga pengawasan bisa dilakukan di satu titik. Ketiga, adanya Satgas Keamanan Desa.

Ketua Satgas Keamanan Desa Wono Cepokoayu, Bambang menambahkan keberhasilan penemuan sapi itu karena solidnya anggota Satgas.

"Kami tidak mencari uang, karena kami mengutamakan kebersamaan dan keamanan desa kami," kata Bambang.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved