Kronologis Otak Pelaku Pembunuhan, Pemerkosaan dan Pembakaran Inah Menyerahkan Diri
Asri Marli (32) otak pelaku pembunuhan, pemerkosaan dan pembakaran janda cantik Inah Antimurti akhirnya menyerahkan diri ke Polda Sumsel.
Hubungan keduanya justru diketahui pihak keluarga dari rekan-rekan Ina.
"Karena dia (Ina) memang tidak banyak cerita soal urusan pribadi. Sebenarnya Ina orangnya ceria dan ramah. Tapi kalau urusan pribadi Ina tidak pernah mau banyak cerita," ujarnya.
Dalam kesehariannya, keluarga Ina mengenal AS sebagai pribadi yang kurang baik dan tidak memiliki pekerjaan.
Bahkan Jaka juga mendengar bila AS memiliki pekerjaan menjual barang-barang haram.
Baca: Takjubnya BTP Ketika Pertama Kali Melihat Indahnya Simpang Susun Semanggi
"Dia (AS) tidak ada kerjanya, luntang-lantung. Kami dengar dia kerjanya jual sabu. Orang nggak benar dia itu," ujarnya.
Jaka mengatakan, sebelum kejadian tepatnya di hari Jumat, Asri diketahui sering menghubungi Ina. Namun, Ina menolaknya karena ada urusan yang harus diselesaikannya.
Informasi itu didapat pihak keluarga dari teman Ina.
"Teman-temannya yang cerita, kita dengar dari temannya itu," ujar Jaka.
Pihak keluarga berharap Asri segera tertangkap dan seluruh pelaku bisa tertangkap dan mendapat hukuman setimpal.
"Kalau bisa hukuman mati. Kami ingin keadilan untuk Ina," tegasnya.
Diperkosa
Sebelum tewas dengan cara dijerat lehernya menggunakan kawat, korban Ina sempat diperkosa dua pelaku.
Pemerkosaan ternyata dilakukan Asri (DPO) dan Malik. Usai diperkosa, barulah korban dieksekusi dengan peran masing-masing.
Setelah korban dieksekusi, baru mayat korban dibawa ke lokasi pembakaran yang ada di wilayah Ogan Ilir.
Disanalah, Asri dan F membakar korban yang sudah dalam keadaan tewas.
"Asri yang memperkosa, Asri yang pertama kali memperkosa," ujar Malik.
Baca: Ahok Disarankan Tak Buru-buru Terjun ke Politik, Fahri Hamzah: Paling tidak Sosialisasi Istri Dulu