Sabtu, 4 Oktober 2025

Baasyir Bebas

Ba'asyir Batal Bebas, Petinggi Ponpes Al Mukmin Mengaku Sempat Didatangi Jenderal Bintang Satu

Seorang jenderal bintang satu disebut-sebut datang ke rumah Ketua Yayasan Ponpes Islam Al Mukmim, Ngruki, Grogol, Sukoharjo, KH. Wahyudin, Selasa.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
KH Wahyudin (putih) saat konferensi pers soal Batalnya Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir di Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo, Rabu (23/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Seorang jenderal bintang satu disebut-sebut datang ke rumah Ketua Yayasan Ponpes Islam Al Mukmim, Ngruki, Grogol, Sukoharjo, KH. Wahyudin, pada Selasa (22/1/2019) kemarin.

"Seorang (jenderal) bintang satu datang ke rumah, saya sudah menduga kedatangan beliau mengenai apa," kata Wahyudin.

Jendral bintang satu ini tidak diketahui dari anggota TNI atau Polri, Wahyudin enggan menjelaskannya.

Adapun secara garis besar, kedatangan jenderal itu untuk menyampaikan terkait batalnya pembebasan Abu Bakar Ba'asyir pada hari ini, Rabu (23/1/2019).

Wahyudin pun sempat menjelaskan lima poin terkait alasan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir kepada jenderal bintang satu tersebut.

Seperti sosok Abu Bakar Ba'asyir yang merupakan ustaz dan pendakwah yang menyampaikan materi apa adanya.

Lalu masalah usia Abu Bakar Ba'asyir yang sudah tua, yang mana menurut keluarga jika Abu Bakar Ba'asyir meninggal dunia di lapas akan menjadi aib.

Seorang Muslim, kata Wahyudin, lebih baik memaafkan dari pada menzalimi supaya tidak menimbulkan masalah.

Sedangkan poin keempat yakni tentang berbagai macam bencana di Indonesia.

Baca halaman selanjutnya >>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved