Di Sela-sela Menunggu Musim Tembakau, Petani di Temanggung Tanam Bawang Putih
Tembakau masih menjadi variates unggulan bagi sebagian petani di Temanggung, khususnya Kelurahan Wonosari, Kecamatan Bulu.
Selain itu, petani tak kerepotan mencari benih serta menjual hasil tanaman saat panen tiba.
"Kami terima dengan senang hati."
"Yang ditanam nanti adalah bawang putih jenis lembu hijau dan lembu kuning."
"Selain melestarikan variates lokal, ini juga membantu program pemerintah untuk swasembada bawang," kata Wahyudin.
Pola kemitraan itu juga atas sepengetahuan Pemkab Temanggung.
"Rencananya, tanam perdana akan dilakukan pada Sabtu (26/1) esok, dan direncanakan dihadiri oleh pak Bupati," jelas dia.
Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik Wonosari, Triyanto, mengatakan pihak desa hanya memfasilitasi kerja sama.
Menurutnya, pola kemitraan ini sudah mendapat restu dari Pemkab setempat.
"Kalau total lahan pertanian di Wonosari sekitar 264 hektare," ucapnya.
Terpisah, Direktur Utama PT. Boni Grasia Utama, Bambang M. Riyanto mengatakan, para petani nantinya akan didampingi oleh tim profesional dari Universitas Brawijaya (Unibra) Malang, Jawa Timur.
Selain itu, untuk akurasi pengukuran lahan, pihaknya juga menggunakan peralatan modern.
"Program kemitraan seperti ini bagus untuk potensi budi daya bawang putih, dan juga akan menguntungkan petani, sera mendongkrak perekonomian masyarakat."
"Semua hal terkait program ini sesuai dengan rambu-rambu yang ditetapkan Dirjen Holtikultura," jelas dia.
Meski sudah ada tim pendamping profesional, Bambang berharap petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) setempat, tetap mendampingi para petani.
"Harapannya, agar hasilnya bisa maksimal," ucapnya. (*)