Kenali Tiga Gejala Alam Ini Sebagai Tanda akan Datangnya Cuaca Ekstrim
Selama bulan Januari ini pembentukan awan-awan hujan masih berpotensi terjadi di kawasan Aceh
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Selama Januari 2019, cuaca ekstrim berupa petir, hujan lebat, dan angin kencang termasuk puting beliung, masih berpotensi terjadi secara bersamaan pada sejumlah wilayah di Aceh.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara, wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrim dalam bulan inidi wilayah kerja BMKG Stasion Meteorologi Aceh Utara yakni dari Langsa hingga Bener Meriah.
Kepala BMKG Malikussaleh, Nasrol Adil SSi, kemarin, menjelaskan, pada Januari ini pembentukan awan-awan hujan masih berpotensi terjadi di kawasan Aceh.
Namun, jumlahnya menyusut dibanding pada Desember 2018.
Karena terjadi penyusutan, lanjutnya, maka awan-awan hujan tidak akan merata lagi (terlokal) di langit. “Sehingga nanti akan terlihat di cakrawala, ada daerah yang mendung dan daerah lainnya akan sangat terik matahari,” ujarnya.
Bila di cakrawala terlihat kondisi seperti itu menandakan tekanan atmosfer di kawasan tersebut tidak stabil yakni daerah yang ada awan-awan hujan memiliki tekanan kuat, sedangkan di kawasan yang cerah memiliki tekanan rendah.
“Makanya akan terjadi pergerakan udara yang sangat kuat dari atas ke bawah atau menyamping. Sehingga terbentuk lah pergerakan udara yang melinggar, lalu menuju daerah yang bertekanan rendah,” jelas Nasrol Adil.
Karena itu, tambahnya, pada Januari ini atau saat memasuki akhir musim penghujan, selain berpotensi terjadi hujan lebat, angin kencang dan petir, juga berpeluang terjadinya puting beliung.
Nasrol juga menjelaskan, pada 4-5 Januari 2019, berpotensi terjadi gelombang tinggi antara satu sampai dua meter di perairan Aceh Utara, Bireuen, dan Aceh Timur. Penyebabnya, saat ini terdapat tekanan rendah di Teluk Benggala, sehingga terjadi interaksi laut dan atmosfer. “Jadi, kita harapkan masyarakat yang tinggal di pesisir dan nelayan untuk tetap waspada,” demikian Nasrol.
Minta Warga Waspadai Gejala Ini
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara, Nasrol Adil SSi, juga menjelaskan, bagaimana gejala-gejala alam bila akan terjadinya cuaca ekstrim.
Dirincikan, jika panas pada pagi hari sangat terik, kemudian dilanjutkan mendung pada siangnya, dan menjelang sore ikut terbentuk awan seperti gunung menjulang tinggi, maka sore harinya akan berpotensi terjadi petir, hujan, dan puting beliung.
Jika warga melihat ada bagian cakrawala tertutup sebagian dengan awan mendung hitam dan di bagian yang lain cerah, terang, dan panas sekali, maka di posisi antara keduanya, berpotensi juga terjadi petir dan puting beliung.
“Makanya, kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap petir dan puting beliung yang diperkirakan berpotensi terjadi di sore menjelang malam hari,” jelasnya. (bah)