Sabtu, 4 Oktober 2025

Korban Banjir di Pelalawan Mulai Terserang Penyakit Kulit dan Demam

Penyakit kulit mendominasi keluhan warga yang terdampak banjir di Pelalawan. Dinkes Pelalawan mencatat sebanyak 20 orang mengalami sakit kulit.

Editor: Dewi Agustina
Dinas Sosial Pelalawan
Warga di Desa Kerinci Barat yang mengungsi di tenda pengungsian akibat banjir. Puluhan korban banjir Pelalawan mulai menderita sakit kulit dan demam. 

Bila dibanding dengan jumlah rumah yang terendam, jumlah pengungsi tersebut sangatlah sedikit.

Data rumah terendam yakni 479 rumah.

Bandingkan dengan jumlah KK yang berada di tenda pengungsian.

"Selain kebanyakan warga mengungsi ke rumah saudara, warga juga ada yang bertahan di rumahnya. Mereka buat lantai II, " ujarnya.

Kecamatan Pangkalan Kerinci menjadi kecamatan yang paling parah terkena banjir di Pelalawan.

Ada 8 kecamatan terdampak banjir di Pelalawan.

Kategori parah ini diambil dari jumlah rumah yang terendam.

Data BPBD Pelalawan mengatakan sebanyak 288 rumah terendam banjir di kecamatan Pangkalan Kerinci.

Padahal total seluruh rumah yang terendam di Pelalawan sebanyak 469 rumah.

Dari data tersebut memperlihatkan Kecamatan Pangkalan Kerinci menyumbang lebih dari setengah.

Di kecamatan ini sendiri pertama kali dibangun tenda pengungsi.

Ada dua tempat tenda yakni di desa Rantau Baru dan Kelurahan Kerinci Barat.

Delapan kecamatan yang terdampak banjir yakni selain kecamatan Pengkalan Kerinci, tujuh kecamatan lainnya yakni Langgam, Pelalawan, Bunut, Teluk Meranti, Pangkalan Kuras, Uki dan Kecamatan Kerumutan.

Dari delapan kecamatan terdampak tersebut, ada tiga kecamatan dimana tidak ada rumah warga yang terendam. Hanya tergenang saja.

Baca: Warga di Kecamatan Langkahan Aceh Utara Mengungsi ke Perbukitan Setelah Rumahnya Terendam Banjir

Tiga kecamatan dimanfaatkan rumah warga terentang saja yakni Pangkalan Kuras, Ukui dan Kerumutan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved