Kamis, 2 Oktober 2025

Sofyan Sempat Teriak Minta Ampun Saat Dicekik

Acun dan Frans mengakui, bahwa otak pelaku aksi yang mereka lakukan adalah rencananya tersangka Akbar yang kini masih buron

Editor: Eko Sutriyanto
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Tersangka FR (16) dan Acun (21), dua tersangka perampokan disertai pembunuhan terhadap korban Sofyan yang kini dibawa ke Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Jumat (16/11/2018) 

Mobil ditemukan dengan kondisi terparkir dipinggir jalan dengan keadaan kosong.

Diketahui mobil dijual tersangka AK dengan harga Rp22,5 juta yang kemudian uangnya dibagi empat.

"Pelaku AK merupakan otaknya dalam kasus ini. Petugas di lapangan cukup kesulitan dalam ungkap kasus ini karena sedikitnya bukti dan petunjuk yang didapat. Apa lagi mayat korban ditemukan berdasarkan informasi masyarakat, karena tersangka RD mengaku lupa untuk lokasi membuang mayat korban," ujar Yoga.

Diberitakan sebelumnya, korban Sofyan (43), sopir taksol dari Grabcar, menjadi korban perampokan disertai pembunuhan. Korban dikabarkan hilang usai mengantarkan penumpang ke arah KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sejak Senin (29/10/2018).

Hilangnya Sofyan pun berdasarkan keterangan Fitriani (32) yang merupakan istri Sofyan yang membuat laporan di SPKT Mapolda Sumsel, Selasa (30/10/2018). Setelah 15 hari kemudian, jasad korban ditemukan di hutan kebun sawit wilayah Trans Subur Lakitan Muratara dengan kondisi jasad tak utuh lagi.(Welly Hadinata)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved