Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa di Sulteng

Bantuan dan Pesawat Asing Terus Berdatangan, Bandara Sepinggan Buka 24 Jam

"Operasional di sini, kondisi urgen, kalau perlu 24 jam, kita buka 24 jam," kata Mujib, Jumat (5/10/2018)

PPID DKI Jakarta
Ilustrasi bantuan gempa di palu dan Donggala 

Saat ditanya akan beroperasi berapa lama, Moazzam menyatakan pihaknya akan bertahan sampai penanganan bencana selesai.

"Tergantung diperlukan. Koordinasi dengan TNI. Pesawat ini bisa digunakan kapan saja diperlukan. Pesawat kedua, menyampaikan bantuan kemanusian ke Indonesia, akan keluar lagi. Pesawat ketiga baru untuk pesawat transportasi," urainya.

Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan TNI, terkait penambahan pesawat militer mereka dalam operasi kemanusiaan.

"Ratu Inggris sampaikan duka cita kepada Presiden Jokowi. Kami merasakan duka yang mendalam. Tak ada 1 orang pun di Ingris yang tak bergeming. Doa kami menyertai para korban," ungkapnya, di Hanggar C Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Usai menerima informasi prioritas bantuan bencana dari pemerintah Indonesia. Inggris mengumumkan bakal memberikan bantuan kemanusian senilai Rp 40 miliar. "Kemarin kembali kami umumkan tambahan 20 Miliar. Total bantuan kami Rp 60 miliar," tuturnya.

Baca: KASAU: Total Ada 23 Bantuan Pesawat Asing untuk Palu

Lebih lanjut, tim Inggris menurunkan stafnya baik ke Balikpapan maupun Palu untuk berkordinasi agar bantuan kemanusian ini menjangkau warga yang paling membutuhkan.

"Indonesia tak sendiri. Imdonesia memiliki banyak negara sahabat. Inggris semaksimal mungkin membantu Indonesia menentukan fokus kebutuhan di lapangan," katanya. (bie/m05)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved