Anak-anak Lombok Bisa Belajar di Sekolah Inisiatif

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Pada masa recovery gempa Lombok, berbagai upaya dilakukan untuk merehabilitasi kondisi, salah satunya pemulihan sarana pendidikan.

PKPU Human Initiative bersama PT. Paragon (Wardah) membangun Sekolah Darurat tepatnya di Dusun Wadon, Desa Kekait, Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat, NTB.

Sekolah yang dibangun sejak 1,5 bulan yang lalu tersebut, Kamis (4/10) telah diresmikan oleh Prtesident PKPU Human Initiative, Agung Notowiguno.

“Kami menyebutnya ‘Sekolah Inisiatif’, dibangun atas dasar inisiatif bersama untuk memulihkan kembali sarana Pendidikan pasca gempa yang lalu. Anak-anak kita harus kembali belajar dengan nyaman,” ungkap Agung dalam keterangan pers, Jumat (5/10/2018).

Hadir dalam peresmian tersebut, Vice President PKPU HI Sri Adi Bramasetia, GM Empowerment PKPU HI Ferry Suranto, dan Misbah selaku Kepala Sekolah.

“Termakasih kepada PKPU HI dan PT Paragon yang sudah membangun sekolah kami lagi. Anak-anak senang bisa kembali belajar,” ungkap Misbah.

Baca: Prabowo Dibohongi Ratna Sarumpaet, Rachland Nashidik Analogikan dengan Pengemis

Juga hadir dalam peresmian tersebut Kepala Dusun Gunung Sari Muzakir, dan Kepala UPT Dikbud Kec. Gunung Sari Dra. Hj Laela Sarwatun, M.Pd.

Sementara GM Empowerment PKPU HI, Ferry Suranto menerangkan bahwa target awal akan dibangun 5 sekolah inisiatif di Lombok.

“Saat ini, sedang terbangun juga 1 sekolah inisiatif di desa Sembalun Bumbung kecamatan Sembalun,” terang Ferry.

Sekolah Inisiatif ini merupakan salah satu program lanjutan PKPU Human Initiative pasca tanggap bencana gempa Lombok.

Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, tercatat 606 sekolah rusak akibat gempa.

PKPU Human Initiative membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, instansi ataupun perusahaan untuk bersama-sama membangun Sekolah Inisiatif untuk Lombok.