Gempa di Sulteng
Warga Garut Korban Gempa Palu Dijemput Tim Pemkab: Alhamdulillah Nikmat Sekali Bisa Makan
Rombongan kedua warga asal Kabupaten Garut yang menjadi korban gempa dan tsunami Palu, Kamis (4/10/2018) pagi tadi tiba di Setda Garut.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Rombongan kedua warga asal Kabupaten Garut yang menjadi korban gempa dan tsunami Palu, Kamis (4/10/2018) pagi tadi tiba di Setda Garut.
Ada 11 pria yang berhasil dijemput Pemkab Garut dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kemarin malam, sebanyak 22 warga Garut juga telah tiba di Mapolres Garut. Kebanyakan warga yang pulang didominasi wanita dan anak-anak.
Setelah diperiksa kesehatan, mereka diantar pulang menuju rumah masing-masing.
Salah satu warga Sukaresmi yang menjadi korban gempa-tsunami Sulawesi Tengah Iman Maulana (23), bisa bernafas lega setelah menginjakkan kaki ke tanah kelahiran.
Baca: Bayi yang Dibuang dari Lantai 3 Mal Dirawat di RS Harapan, Biayanya Ditanggung Polres Magelang Kota
Ia pun mengucap syukur karena bisa selamat dari dampak gempa.
"Alhamdulillah tadi malam dijemput sama orang Pemda. Dikasih makan dulu. Nikmat sekali bisa makan," ujar Iman, Kamis (4/10/2018).
Meski terlihat tegar, raut wajah Iman menampakkan kesedihan. Ia mengaku trauma dengan peristiwa bencana yang terjadi.
"Saya cukup jauh dari lokasi gempa. Tapi adik saya dia lagi kerja dekat pantai. Waktu kejadian dia pergi pakai motor menyelamatkan diri ke dataran tinggi," katanya.
Menurut Iman, masih ada sekitar 36 warga asal Garut yang akan pulang. Kabar terakhir, puluhan warga itu akan terbang menuju Surabaya.
"Tapi katanya masih ada warga Garut di Palu. Saya juga tidak tahu mereka di mana. Yang saya tahu cuma yang kerja di plafon saja," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul 11 Orang Korban Gempa-Tsunami Palu Asal Garut Dijemput Tim dari Pemkab