Minggu, 5 Oktober 2025

Sebelum Bunuh Diri Guntur Minta Maaf Pada Orang Tua

Pihak keluarga besar Fakultas Teknik UNS, lanjutnya telah mendatangi rumah duka di Semarang pagi ini untuk berbelasungkawa

Editor: Hendra Gunawan
Ilustrasi 

"Tetapi pihak keluarga tak memahami maksud minta maaf itu apa," urai dia.

Sementara Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Fadli memastikan terjatuhnya Guntur merupakan murni bunuh diri.

"Hal itu diperkuat oleh olah tkp Polsek Jebres setelah mendapatkan laporan kampus UNS Solo," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dari Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur Angkatan 2016 bernama Guntur Suryo Hapsoro terjatuh dari lantai 4 gedung 5 FT UNS, Kamis (13/9/2018) pukul 12.00 WIB.

Guntur kemudian dibawa ke Rumah Skait dr Oen Surakarta, namun pada pukul 15.41 WIB ia meninggal dunia.

"Penyebab dia terjatuh masih belum diketahui, dan masih dalam penyelidikan polisi, " kata Kepala Prodi Arsitektur FT UNS, Amin Sumadyo, Kamis (13/9/2018).

Ia menyatakan usai kejadian pihaknya langsung membawa Guntur ke rumah sakit.

"Namun pada pukul 15.41 WIB, Guntur meninggal dunia, "kata dia.

Adapun jenazah Guntur langsung dibawa ke rumah duka di Semarang.

Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Fadli mengungkapkan, kejadian bermula sekitar pukul 12.00 WIB, saksi bernama Fabian sewaktu duduk di lantai 1 Gedung 5 Fakultas Tehnik Arsitektur UNS tiba-tiba mendengar suara benda terjatuh.

"Kemudian saksi mengecek dan ternyata korban jatuh dari lantai atas," kata Fadli.

Kemudian saksi meminta bantuan untuk memanggilkan ambulans medical center UNS untuk membawa korban ke RS Dr Oen Kandangsapi.

"Dan Guntur meninggal pada pukul 15.41 WIB," kata Kasatreskrim.

Kepolisian menyatakan dari keterangan para saksi, belum diketemukan ada indikasi keterlibatan orang lain yang menyebabkan korban terjatuh. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved