BMKG Catat 113 Getaran Gempa Terjadi di Lampung Selama Bulan Juli
BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi, Lampung Utara selama bulan Juli 2018 telah mencatat sebanyak 113 geta
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, KOTABUMI - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Kotabumi, Lampung Utara selama bulan Juli 2018 telah mencatat sebanyak 113 getaran gempa.
Sementara pada bulan Agustus 2018 BMKG telah mencatat terdapat sebanyak 20 getaran gempa di wilayah Provinsi Lampung.
Pengamat Metereologi dan Geofisika muda, Rudianto menjelaskan untuk wilayah Provinsi Lampung terdapat satu kali getaran gempa yang dirasakan oleh masyarakat terutama dirasakan di Kabupaten Lampung Barat dengan kekuatan gempa sekitar 2 koma hingga 3 koma modified mercalli intensity (MMI) pada 9 Juli 2018 lalu.
"Untuk getaran gempa pada Bulan Juli 2018 lalu, terdapat 113 getaran gempa dengan kekuatan getaran yang bervariasi dan yang dirasakan oleh masyarakat hanya satu kali pada 9 Juli 2018 lalu," ujar Rudianto di Stasiun Geofisika Kotabumi, Senin (14/8/2018).
Dijelaskannya, titik gempa pada 9 Juli 2018 yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lampung Barat berada di dekat Bengkulu.
Baca: Sebelum Meninggal Kopilot Wayan Sugiarta Sempat Telepon Ibunya, Bilang Kecapaian dan Mau Istirahat
"Untuk bulan Agustus pun telah terjadi beberapa kali getaran gempa. Namun tidak dirasakan oleh masyarakat Provinsi Lampung," terangnya.
Pada Bulan Agustus ini, lanjutnya, telah terjadi gempa sebanyak 20 kali getaran dengan kekuatan gempa yang bervariasi.
Namun di bawah 5 koma MMI dan tidak dirasakan oleh masyarakat.
"Untuk gempa hingga saat ini tidak dapat diprediksi ecara tepat baik dalah hal posisi gempa dan kapan akan terjadi," katanya.
Ditambahkan Rudianto, untuk wilayah Provinsi Lampung yang kerap merasakan getaran gempa bumi adalah Kabupaten Lampung Barat.
Hal itu dikarenakan Lampung Barat merupakan wilayah yang dilewati sesar besar Sumatera dan tanah yang labil.
"Selain di Lampung Barat, yang sering merasakan gempa yakni Kabupaten Tanggamus. Hal yang sama dikarenakan Tanggamus juga dilewati sesar besar Sumatera," kata dia.
Pihaknya kerap melakukan sosialisasi di daerah rawan gempa bumi. Tujuannya untuk memberikan pemahaman agar tidak adanya kehawatiran dan lebih kepada mengetahui langkah sebelum terjadi gempa, saat terjadi gempa, dan setelah terjadinya gempa bumi.
Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul BMKG Catat Selama Bulan Juli Terjadi 113 Getaran Gempa di Lampung