Kolaborasi Orkestra Ocas dan Sanggar Pedati Buka Ajang Palu Salonde Percussion
Palu Salonde Percussion dan Festival Vula Dongga akan menjadi konser tahunan yang melestarikan budaya
Koordinator dan pakar musik tradisional Palu, Smiet Ilyas Abdulhamid mengatakan “Lalohe adalah alat musik sakral untuk menyembuhkan penyakit, sekarang kami angkat menjadi alat musik tradisi yang harus dilestarikan.
Permainan orkestra Vinculos Ocas dan Pedati tadi begitu menyatu, sangat sesuai dengan tema acara ini Nature and Culture Meeting in harmony.
Para anggota Ocas malam itu mengenakan busana bernuansa hitam. Musisi perempuan diri mereka dengan syal warna-warni bermotif bomba khas Khaili, sementara musisi lelaki memakai ikat kepala Siga, yang begitu kontras.
Komposisi lagu-lagu bernuansa gypsy juga dibawakan dan gerakan tarian flamengo yang lentur dan tegas dibawakan oleh Angela Lopez, yang juga menjadi pemain piano dan penerjemah di group Ocas.
Penampilan Ocas diakhiri dengan membawakan lagu Sampesuvu Roa yang dinyanyikan oleh Walikota dan Wakil Walokita Palu yang menulis sendiri lagu itu.
Angin yang berhembus perlahan di antara pepohona di Hutan Saombona membuat penonton terbius dengan alunan musik orkestra yang begitu indah.