Polisi Gadungan Sidak HP Siswa SMPN 2 Tabanan, Enam Ponsel Paling Canggih Dibawa Kabur
Penjagaan menuju SMP Negeri 2 Tabanan diperketat menyusul masuknya seorang yang mengaku sebagai polisi dan melakukan sidak handphone siswa.
Peristiwa ini baru pertama kali terjadi dan menjadi pelajaran bagi SMPN 2 Tabanan untuk tidak sembarangan membiarkan orang masuk.
Baca: Firasat Sang Kakak Sebelum Pegawai BPJS Kesehatan Ria Damayanti Meninggal Akibat Kecelakaan
"Sekarang kami perketat pintu masuk ke sekolah agar tidak sembarangan ke sekolah. Orang yang masuk ke sini sekaramng harus meninggalkan identitasnya di pos satpam," ujarnya.
Pelaku Berani
Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP Decky Hendra Wijaya mengaku sudah menerima laporan kasus tersebut.
Hingga saat ini masih tahap pemeriksaan sejumlah saksi termasuk pihak sekolah yang menjadi korban.
"Tim kami sudah bergerak dan sedang meminta keterangan beberapa pihak seperti siswa dan guru sekolah," ujarnya.
AKP Decky seakan tak percaya karena pelaku tersebut dengan berani mengatasnamakan polisi untuk melakukan kejatahan.
Atas peristiwa itu, seluruh sekolah bahkan tempat lainnya agar lebih waspada dan tanggap dengan aksi kejahatan yang memanfaatkan banyak modus.
"Bila ada yang mengatasnamakan polisi lagi, tolong pihak sekolah maupun tempat lainnya harus mengecek seluruh identitasnya agar pasti, bila perlu menghubungi pihak kepolisian," sarannya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Polisi Gadungan Sidak HP Siswa di SMPN 2 Tabanan, Ambil Yang Tercanggih Lalu Kabur