Minggu, 5 Oktober 2025

Gempa di Lombok

Mensos Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Gempa Terpenuhi

Pemerintah memberikan penguatan dan pendampingan penanganan Gempa di Nusa Tenggara Barat.

Humas Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI
Menteri Sosial Idrus Marham, memberikan pendampingan dan penguatan terhadap seorang warga yang terdampak gempa, saat meninjau Posko Induk di Kecamatan Tanjung, yang berlokasi di depan Kantor Kabupaten Lombok Utara, Selasa (7/8/2018). 

"Setelah santunan dan bantuan ini, Kemensos akan menyiapkan Jaminan Hidup (Jadup). Sekarang masih dalam proses pendataan jumlah anggota keluarga dan jumlah rumah yang mengalami kerusakan," terangnya.

Kepada para pengungsi, Mensos mengatakan selama rumah warga belum dibangun kembali, Kementerian Sosial menyiapkan 639 tenda yang didistribusikan secara bertahap kepada warga.

"Dengan adanya tenda mereka bisa lebih terlindungi mengingat gempa susulan dengan skala kecil masih terjadi," paparnya.

Terakhir, lanjut Mensos, setelah kebutuhan permakanan dan perlindungan berjalan, Kemensos juga memberikan dukungan psikososial untuk membantu memulihkan psikologis warga terdampak gempa khususnya kelompok renta. Yakni lansia, ibu hamil, anak dan disabilitas.

Setelah menyerahkan santunan, di Posko Induk Mensos mengunjungi rumah sakit lapangan, tenda pengungsian, gedung kantor bupati yang roboh dan rusak total, serta ke Bangsal Pemenang yang merupakan pelabuhan penyeberangan menuju Gili untuk melihat proses evakuasi wisatawan.

Total nilai bantuan Kemensos yang telah disalurkan untuk korban gempa terdiri dari bantuan lositik, santunan ahli waris tahap satu dan tahap dua untuk 109 orang, dan 3.000 paket sembako adalah Rp 3,1 miliar.

Bantuan logistik dalam bentuk lauk pauk, sandang, tenda, matras, kids ware, selimut, family kids, food ware, kasur, velbed, beras, sembako.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved