Kamis, 2 Oktober 2025

Kapal Bunga Hati 2 yang Berlayar dari Pelabuhan Karangsong Indramayu Terbalik

Kapal itu hendak melakukan perjalanan melaut ke Jawa untuk mencari ikan. Di dalamnya, ada seorang nakhoda dan 12 ABK yang biasanya melaut.

Editor: Dewi Agustina
Kasat Patroli Daerah Ditpolair Polda Jabar AKBP Didit Eko Herawanto saat sedang melihat peta titik di mana kapal tersebut terbalik, Jumat (3/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Guntur, pemilik kapal yang terbalik di Indramayu segera membuka jalur frekusensi lokal di kapal miliknya tersebut.

Kapalnya yang bernama Bunga Hati 2 itu terbalik di perairan Indramayu pada Jumat (3/8/2018).

"Saya mendapatkan informasi pertama dari nakhoda yang ada di Kalimantan bahwa kapal saya kecelakaan. Akhirnya saya disuruh buka jalur dengan frekuensi di lokal kapal tersebut," kata Guntur di Indramayu, Jumat (3/8/2018).

Saat Guntur membuka jalur tersebut, ternyata benar bahwa kapal miliknya mengalami kecelakaan.

Kapalnya itu hendak melakukan perjalanan melaut ke Jawa untuk mencari ikan. Di dalamnya, ada seorang nakhoda dan 12 ABK yang biasanya melaut selama dua bulan.

"Saya ditelepon sama nakhoda di Kalimantan itu pukul 03.00 WIB," kata Guntur.

Menurut Guntur, kapalnya terbalik karena cuaca buruk disertai angin kencang.

Baca: Warga Bulukumba Butuh Waktu 28 Tahun untuk Bisa Berangkat ke Tanah Suci

"Kapal saya berangkat pada Kamis (2/8/2018) sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.

Menurutnya, semua ABK yang belum ditemukan hingga saat ini merupakan warga Indramayu.

Sementara itu Kasat Patroli Daerah Ditpolair Polda Jabat AKBP Didit Eko Herawanto mengatakan bahwa kapal terbalik yang mengakibatkan seorang nakhoda dan 12 anak buah kapal (ABK) nya belum ditemukan itu bertolak dari Pelabuhan Karangsong Indramayu menuju laut Jawa untuk mencari ikan.

Kapal yang bernama Bunga Hati 2 dan berkapasitas 27 GTitu terbalik di titik kordinat 05 35' 50" S - 108 31' 00" E dengan jarak dan radial dari Pelabuhan Cirebon 85 Nm/375 derajat.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 07.00 WIB dari pemilik kapal bahwa kapalnya terbalik. Kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas, TNI AL, Ditpolair Polda Jabar, dan Polres Indramayu," katanya saat berada di Indramayu, Jumat (3/8/2018).

Hingga saat ini, seorang nakhoda dan 12 ABK belum dapat ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

Baca: Baihaqi Meregang Nyawa di Tangan Sang Adik Gara-gara Pukul Ayahnya

Ia mengatakan, berdasarkan informasi awal yang diterima kapal tersebut terbalik akibat cuaca buruk dan ombak yang tinggi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved