Ibadah Haji 2018
Calon Haji Asal Balikpapan Berusia di Atas 50 Tahun Banyak yang Mengalami Hipertensi
Sebanyak 450 jemaah calon haji kloter 1 asal Kota Balikpapan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional SAMS Sepinggan, Jumat.
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Sebanyak 450 jemaah calon haji (calhaj) kloter 1 asal Kota Balikpapan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional SAMS Sepinggan, Jumat (27/7) sekitar pukul 11.25 Wita.
Jemaah calhaj kloter pertama ini dilepas oleh Pj Sekretaris Provinsi Kaltim, Meilina.
Lima tenaga pendamping terdiri dari ketua kloter, sekretaris dan 3 tenaga medis ikut bersama jamaah haji kloter 1 ini.
Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim sekaligus Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Balikpapan, H Sofyan Noor, jemaah dari Embarkasi Balikpapan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 nomor penerbangan GA 4101.
"Sebelum berangkat para calhaj sudah dibekali materi tentang ibadah haji, ada juga pengecekan kembali barang bawaan. Semua itu dilakukan guna memberikan pelayanan kepada jamaah yang akan berangkat," kata Sofyan Noor usai pelepasan kloter di Asrama Haji Balikpapan.
Meilina mengucapkan selamat kepada para jamaah calhaj yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
"Tidak semua orang dapat kesempatan haji. Jaga kesehatannya selama di Tanah Suci, serta jaga nama baik bangsa dan daerah," ujar Meiliana.
Kloter pertama diperkirakan tiba di Madinah sekitar pukul 18.35 waktu setempat.
Petugas dari Avsec Bandara SAMS memeriksa barang bawaan para jemaah calhaj sebelum melakukan penerbangan.
Baca: Bupati Zainudin Hasan Mengaku Terima Uang dari Kontraktor untuk Kegiatan Tarbiyah
Imam Sujarwo, calhaj asal Sepinggan, Balikpapan mengaku sudah siap menempuh penerbangan sekitar 11 jam menuju Madinah.
Sebelum diterbangkan menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, jemaah calhaj kloter 1 Balikpapan telah bersiap sejak dini hari, Jumat (27/7/2018).
Seorang jemaah mengaku merasa kelelahan mempersiapkan segala hal sebelum pergi menuju Tanah Suci.
Sebelum pemberangkatan terdapat beberapa rangkaian yang wajib dilakukan oleh para jemaah.
Mulai pembekalan materi tentang ibadah haji, tips menjalani haji selama di Tanah Suci, menjalani pemeriksaan kesehatan tahap akhir, rekam data biometrik, hingga pengecekan kembali barang bawaan.
"Saya merasa cukup kelelahan, soalnya kami telah dibangunkan sejak pukul 01.30 pagi untuk antre mandi dan mempersiapkan semua barang bawaan. Meski begitu kita mengikuti semua yang dibilang petugas, demi kelancaran ibadah haji, bersabar meski harus menunggu antrean cukup lama sebelum terbang," tutur Imam.
Usai pelepasan, para jemaah kembali dikumpulkan di Gedung Jabal Noor, Asrama Haji Batakan untuk melakukan pemeriksaan barang bawaan.
Sebelum memasuki gedung, koper barang bawaan jemaah diperiksa terlebih dahulu oleh petugas Avsec Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan, sesuai regulasi penerbangan internasional.
Tas barang para jemaah haji yang telah diperiksa dalam x-ray beberapa ada yang perlu dibongkar.
Tas yang dibongkar tersebut utamanya memuat benda-benda cair yang melebihi ketentuan, lantaran ditakutkan bocor dan mengotori barang lain.
Petugas juga menahan beberapa barang seperti powerbank berkapasitas lebih dari 20000 mAh dan beberapa perlengkapan mandi serta botol minuman yang tidak sesuai dengan regulasi.
Baca: Rizieq Shihab Berharap Pasangan Capres-Cawapres Berasal dari Kelompok Nasionalis Religius
Selanjutnya jemaah dibagikan paspor beserta dana living cost selama di Tanah suci sebesar SAR1500.
Terbang Pagi dan Siang
Jemaah calhaj asal Embarkasi Balikpapan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 747-400 nomer penerbangan GA 4101 menuju Madinah sekitar pukul 11.35 Wita.
"Ada pesawat Boeing 747-400 yang akan memberangkatkan jemaah, karena kondisi pesawat full seat nantinya pesawat akan transit sebentar di Padang untuk pengisian avtur, sebelum menuju Madinah," ujar Boydike Kussudiarso, General Manager Garuda Indonesia Balikpapan.
Tahun ini, jadwal penerbangan jemaah haji berangkat pagi dan siang hari.
Sebelum semua jemaah calhaj naik pesawat, 5 calhaj lansia yang menggunakan kursi roda diprioritaskan naik terlebih dulu.
Selama proses pemberangkatan menuju ke pesawat, rintikan hujan sempat turun, sehingga petugas menyediakan beberapa payung untuk memayungi para jemaah haji menuju ke pesawat.
Setelah jemaah kloter 1 asal Balikpapan, Sabtu (28/7/2018) ini menyusul kloter 2 dari Kutai Kartanegara.
"Hari ini sebanyak 450 calhaj asal Kukar siap diberangkatkan," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khalik, Jumat (27/7/2018).
Baca: Terduga Teroris yang Ditangkap di Kapuas Hulu Diduga akan Beraksi pada Malam Pergantian Tahun
Hipertensi
Hasil pemeriksaan kesehatan ulang di Asrama Haji Batakan Balikpapan ditemukan banyak jemaah calhaj yang mengalami hipertensi.
"Ada jemaah calhaj yang berangkat hari ini mengalami hipertensi dan mengeluh kelelahan," ungkap H Sofyan Noor, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim.
Jemaah yang mengalami hipertensi rata-rata berusia 50 tahun ke atas.
"Sudah ditangani tim medis, bisa diturunkan lagi tensinya, hipertensinya itu muncul karena jamaah ada yang alami stress dan kurang istirahat," kata Sofyan Noor.
Meilina, Pj Sekprov Kaltim saat pelepasan jamaah haji menyatakan pelaksanaan pemberangkatan haji tahun ini kian baik dan terstruktur.
"Kami sangat mengapresiasi Kakanwil Kemenag, Pak Sofyan dan jajarannya sudah begitu bekerja keras. Saya lihat pemberangkatan ini semakin lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya," ujar Meilina.
Pemprov Kaltim berharap semoga jemaah kloter 1 bisa berjalan tertib dan semua bisa menjaga kesehatan selama di Tanah Suci.
"Naik haji ini berbeda dengan umrah, semua sudah terstruktur di bawah naungan Kementerian Agama, kami juga sudah mengimbau agar jemaah saling berkomunikasi, sehingga tidak ada yang ketinggalan dan ibadah berjalan lancar," kata Meilina.
Baca: Ahmad Heryawan Siap Jika Ditunjuk Jadi Cawapres Prabowo
Lantaran kondisi cuaca panas di Arab Saudi yang mencapai 50 derajat celcius, menghindari heatstroke atau sengatan panas, pihak Kemenkes mengimbau jemaah banyak minum air.
"Paling penting yaitu berperilaku hidup bersih dan sehat, memelihara kesehatan di sana, aktivitas jangan terlalu dipaksakan dan perbanyak minum air karena di sana panas," ungkap dr. Slamet, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi.
Berdasarkan penjelasan Kementerian Kesehatan dari tahun ke tahun terutama tahun ini jemaah Pemberangkatan kloter haji tahun ini terbilang tak ada kendala yang berarti.
Semua telah terstruktur dan direncanakan secara matang di bawah naungan Kementerian Agama.
"Alhamdulillah semua persiapan keberangkatan baik ketersedian dokumen, koordinasi antar instansi dan daerah serta kesiapan akomodasi, kesehatan berjalan lancar," kata Sofyan Noor. (kay/anj)
Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co dengan judul Calon Haji Asal Balikpapan Banyak yang Mengalami Hipertensi