Oknum PNS Dinkes Sumut Kuasai Dua Mobil Dinas
Masih ada 91 unit mobil yang belum diketahui rimba dan di mana keberadaannya
Laporan Wartawan Tribun Medan/Satia
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan Provinsi Sumut kuasai mobil dinas yang ditarik pemerintah oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Namun, Kepala Bagian (Kabag) Aset Daerah Suryadi mengatakan, ini hal ini tidak boleh terjadi, mobil dinas tersebut dipergunakan tiap satu orang satu.
"Ini tidak boleh terjadi, saya aja cuman pakai satu mobil dinas, kenapa orang itu bisa sampai dua," ucap Kabag Aset Daerah Suryadi, kepada Tribun-Medan.com melalui sambungan telepon.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara mendapatkan jatah tiap orang mobil dinas.
Namun, setelah diperlakukan peraturan baru setiap dewan tidak lagi mendapatkan jatah mobil dinas, tapi diganti dengan tunjangan transportasi.
"Ya peraturan tahun lalu, semua mobil sudah kita bagikan ke tiap-tiap SKPD," ujarnya.
Namun sangat disayangkan, dua oknum PNS di Dinas Kesehatan Provinsi Sumut melakukan penyelewengan terhadap empat mobil.
"Kita sudah bagi, masalah ini coba telusuri apakah benar atau tidak," ujarnya.
Baca: Penerima Tunjangan Sosial di Australia Ingin Kenaikan Karena Semakin Mahal Biaya Hidup
Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Kepegawaian Dinkes Sumut Ardi Taufik membenarkan prihal tersebut, sudah memberikan surat tapi tak kunjung digubris.
"Ya memang benar orang itu dua memiliki dua mobil dinas, Kita sudah Surati tapi gak di kembalikan juga,"ucap Kabag Umum dan Kepegawaian Dinkes Sumut Ardi Taufik, kepada Tribun-Medan.com, saat ditemui di ruangannya, Selasa (24/7/2018) di Jalan HM Yamin, Kota Medan.
Ia juga mengatakan, sebelumnya mobil tersebut dipakai oleh Kepala Dinas Kesehatan, tapi diberikan kepada Humala Marpaung dan Abusaha Limbong, dikarenakan tidak memiliki mobil dinas.
"Itukan dulu dipakai kadis, tapi dikasih sama mereka, gak tau kalau ada sampai dua dipakainya," katanya.
Saat ditanya Tribun-Medan.com, apakah yang bersangkutan menerima sampai lebih dari satu mobil dinas, punya kedekatan dengan Kadis tersebut.
Ia langsung menyaring untuk menanyakan kepada Kadis.
"Kurang tau saya kenapa bisa begini, mungkin dekat orang itu makanya bisa dikasih," tambahnya.
Hingga saat baru Dinkes yang diketahui memiliki dan menerima empat mobil dinas DPRD Sumut, setelah dilakukannya penarikan oleh pemerintah Sumut.
Mobil itu pun dimiliki oleh dua orang, tidak dibagi merata dengan para PNS di Dinkes.
Masih ada 91 unit mobil yang belum diketahui rimba dan di mana keberadaannya. (Cr19/Tribun-Medan.com)