Kamis, 2 Oktober 2025
ABC World

Penerima Tunjangan Sosial di Australia Ingin Kenaikan Karena Semakin Mahal Biaya Hidup

Di Australia mereka yang selama ini mendapat tunjangan sosial di saat sedang mencari pekerjaan, mendesak agar tunjangan mereka dinaikan…

Di Australia mereka yang selama ini mendapat tunjangan sosial di saat sedang mencari pekerjaan, mendesak agar tunjangan mereka dinaikan karena semakin mahalnya biaya hidup.

Saat ini ada 750 ribu warga Australia yang mendapat tunjangan sosial yang disebut sebagai program Newstart tersebut.

Pada dasarnya pemerintah Australia memberikan tunjangan untuk membantu biaya hidup ketika seseorang sedang mencari pekerjaan, entah sebagai pencari kerja baru atau mungkin sebelumnya diberhentikan di tempat lain.

Tracey Phillips (50 tahun) yang tinggal di Adelaide (Australia Selatan) adalah salah seorang diantaranya.

Dia sekarang ini sudah bekerja sebagai tenaga paruh waktu di sektor perhotelan, dan juga mendapat tunjangan sosial.

Namun karena tidak cukup, Tracey kadang masih harus mencari sisa-sisa makanan yang dibuang oleh supermarket.

"Mengapa saya menjadi pengais tong sampah? Ini membantu mengurangi pengeluarkan untuk makanan dan itu menyelamatkan semua makanan ini dibuang ke TPA," katanya kepada program ABC 7.30.

"Minuman ringan yang kamu lihat sedang kami nikmati malam ini, saya tidak pernah membelinya di supermarket."

Tracey selama ini bekerja selama empat jam seminggu dan ingin mendapat pekerjaan lebih banyak lagi namun tidak merasa kesulitan mendapatkanya, sehingga harus menggantungkan hidupnya dari tunjangan sosial yang diterimanya.

Tunjangan sosial yang diterima oleh satu orang setiap hari adalah 40 (sekitar Rp 400 ribu) dan tunjangannya tidak meningkat secara nyata selama 24 tahun terakhir.

"Hidup dengan mengandalkan tunjangan pengangguran di Newstart, itu sangat sulit," kata Tracey Phillips.

Tracey secara keseluruhan mendapat 500 (Rp 5,3 juta) per dua minggu dari tunjangan sosial Newstart dan sekitar $ 200 (Rp 2,1 juta) dari pekerjaan paruh waktunya.  

Kemudian $ 179 (Rp1,9 juta) akan digunakan untuk sewa, $ 100 (Rp1 juta) untuk bahan makanan dan $ 126 (Rp 1,3 juta) untuk bahan bakar, telepon, hewan peliharaan dan yang lain.

Bukan penikmat sedekah"

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved