Menyadarkan Pentingnya Memelihara Laut Indonesia
Sekitar dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan, maka tak heran jika sebenarnya sangat banyak yang manfaat laut yang bisa kita maksimalkan.
TRIBUNNEWS.COM -- Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi laut yang luar biasa besar.
Sekitar dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan, maka tak heran jika sebenarnya sangat banyak yang manfaat laut yang bisa kita maksimalkan.
Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi laut yang luar biasa besar.
Jika diolah dengan benar laut bisa memberi dampak positif ke berbagai sektor, mulai dari sektor pangan, transportasi, pariwisata, bahkan hingga energi.
Sayang, kesadaran masyarakat Indonesia pada umumnya tentang pentingnya mengolah potensi laut secara optimal dan bertanggung jawab masih sangat rendah.
Banyak ekosistem laut dan pesisir yang akhirnya rusak akibat kelalaian masyarakat sendiri.
Keresahan inilah yang akhirnya mendorong Billy Halim untuk ikut menyuarakan gagasan positifnya lewat kompetisi blog “Selamatkan Laut Indonesia lewat Tulisan!” yang diselenggarakan oleh C2live.
Pemuda asal Medan yang akrab dipanggil Billy ini memang terbiasa menyampaikan pendapatnya lewat blog pribadinya.
Ia sering membahas berbagai isu sosial dan juga memberi berbagai tips yang bisa berm
anfaat bagi pembacanya. Sebagai seorang mahasiswa, Billy pun kerap membagikan tulisan tentang serba-serbi dunia perkuliahan.
Lewat artikel berjudul “Menyelamatkan Laut Indonesia Butuh Kesadaran” Billy mencoba menyoroti berbagai kendala yang terjadi di wilayah perairan Indonesia yang justru terjadi karena kelalaian manusia sendiri.
Ia pun menggaris bawahi bagaimana pencemaran laut telah berdampak buruk bagi para nelayan di kawasan Belawan, Sumatera Utara.
“Melindungi laut itu tidak susah, tidak ribet, dan juga tidak membutuhkan uang sepeser pun. Hanya dengan modal kesadaran diri, kita sudah berkontribusi dalam melestarikan laut dan kekayaan di dalamnya dari kerusakan”, jelas Billy tentang bagaimana seharusnya kita memelihara laut Indonesia.
Memang pada faktanya, polusi yang paling banyak mencemari perairan Indonesia adalah limbah rumah tangga. Mulai dari plastik, botol minuman, hingga perabotan rusak sering kali ditemukan di wilayah laut Indonesia.
Keadaan ini tidak akan berubah selama masyarakat masih belum menyadari dampak buruk dari membuang sampah di selokan atau sungai.