Kamis, 2 Oktober 2025

Di Tangan Juli Gunar, Tulang Sapi Disulap Jadi Kalung Cantik

Di tangan Juli Gunar, perempuan alumni UIN Surabaya, tulang sapi yang tak berharga, diolah sedemikian rupa hingga menjadi aksesoris kalung cantik

Editor: Sugiyarto
surabaya.tribunnews.com/danendra kusumawardana
Kalung tulang sapi buatan Juli Gunar 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Di tangan Juli Gunar, perempuan alumni UIN Surabaya, tulang sapi yang tak berharga, diolah sedemikian rupa hingga menjadi aksesoris kalung cantik dan bernilai jual. 

Juli menyebutkan, bahan dasar kalung Sapi ia dapatkan dari rumah pemotongan hewan yang berlokasi di Jember.

"Saya tidak membeli bahan dasar di Surabaya karena ketersediaannya terbatas. Kalau di Jember bisa pesan banyak dan murah," ucapnya.

Juli mengatakan, kalung buatannya tidak semua berbahan dasar tulang sapi.

Ia menambahkan ornamen lain seperti kayu agar tidak monoton.

Selain itu dia juga menambahkan beberapa buah batu kalsedon atau akik untuk mempercantik tampilan kalung.

"Dalam sehari, saya dapat menyelesaikan pengerjaan kalung sebanyak 20 buah. Saya memadukan beberapa jenis bahan, tak hanya tulang sapi saja," urainya.

Juli mengatakan, ide usaha pembuatan kalung berbahan dasar tulang muncul tahun 2011 silam.

Dengan modal Rp 1 juta ia nekat mendirikan usaha itu.

Sebelum mendirikan, dirinya telah lebih dulu mengikuti pelatihan membuat kalung di koprasi Setia Bhakti Wanita serta bergabung di salah satu komunitas.

"Kemudian saya menyempurnakan teknik pembuatan kalung tulang sapi dari Youtube," ucapnya.

Agar ia lebih fokus mengembangkan usaha aksesoris tersebut, Juli rela meninggalkan pekerjaan sebelumnya sebagai staff desain interior di sebuah perusahaan swasta di Surabaya.

"Saya rela meninggalkan pekerjaan agar fokus berlatih membuat kalung dan membuka usaha," terangnya.

Ternyata keputusan itu tak sia-sia. Tekad Juli untuk membangun usaha sendiri berbuah manis. Dalam sebulan ia meraup omzet jutaan rupiah.

"Per kalung saya jual Rp 35.000. Pelanggan saya sudah sampai Halmahera, Bali, Palembang, dan Jakarta," sebutnya.

Juli akan terus mengembangkan usahanya dengan inovasi-inovasi terbaru.

Salah satu inovasi itu adalah kalung yang terbuat dari tembaga dinamo dan kain perca motif batik.

"Ke depannya saya ingin mencoba ekspor ke luar negeri dan dapat mengenal juga ciri khas pernak-pernik Indonesia” pungkasnya. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved