5 Fakta Wanita Tewas Ditembak Begal di Tangerang, Polisi Sebut Korban Tidak Sedang Hamil
Seorang wanita meninggal dunia setelah menjadi korban begal di Jalan Rsuna Said, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018) malam.
Setelah autopsi selesai dilakukan, Harry menjelaskan bahwa jenazah korban langsung diberangkatkan ke rumah duka di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Diketahui, Saripah bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Thailand.
Menurut kesaksian seorang tetangga, Evi Yunita, korban baru pulang empat bulan yang lalu dari Thailand sebagai TKI.
"Itu ibu tadinya TKI di Thailand, baru pulang dari sana sekitar empat bulan yang lalu dan ngontrak sama suaminya," ujar Evi saat ditemui dekat kontrakan korban yang berlokasi dekat dengan TKP, Tangerang, Kamis (5/7/2018).
Dikabarkan Saripah bekerja di Thailand selama kurang lebih tiga tahun.
Ia juga tinggal di kontrakan sederhana bersama kedua anaknya bernama Kati yang baru lulus SMA dan anak bungsunya, Ardi.
"Iya Ardi yang dibawa sama Saripah dan suami saat kejadian penembakan," tambah Evi.
4. CCTV di lokasi kejadian tertutup spanduk
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa pihak polisi sudah mengamankan CCTV di sekitar lokasi penembakan dan penusukan Saripah.
Namun sayangnya, tayangan CCTV tersebut tertutup oleh spanduk.
"Kami sudah lihat (rekaman) CCTV-nya, namun CCTV tertutup spanduk di sana," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/7/2018).
Meski begitu, menurut Argo hal ini tidak akan menghambat penyelidikan polisi untuk menangkap pelaku.
"Tapi itu tidak jadi masalah (CCTV yang tertutup spanduk), kami masih bekerja, tunggu saja penyidik," tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa jajaran Polser Tangerang dan Polda Metro Jaya telah membentuk tim untuk mengungkap kasus ini.
5. Rombongan driver ojek online kawal pemakaman Saripah
