Jumat, 3 Oktober 2025

Kisah Mobil Ambulans Tua yang Bikin Warga Bangga

Asap putih langsung menyembul dari lubang knalpot ketika Rahmat Subagio (52menyalakan mobil ambulan di garasi Balai Desa Ujung Piring, Minggu

Editor: Sugiyarto
surabaya.tribunnews.com/ahmad faisol
Sopir Ambulan Desa Ujung Piring, Rahmat Subagio tengah membersihkan debu di bagian kaca depan di garasi balai desa setempat, Minggu (1/7/2018). 

"Iya kalau ambulan milik puskesmas kota siap, kadang masih menunggu lama. Akhirnya saya putuskan cari mobil bekas untuk dijadikan ambulan desa," katanya.

Selama delapan bulan ini, lanjutnya, ambulan butut kebanggan warganya itu bisa dimanfaatkan masyarakat desa tetangga. Seperti Desa Bilangan dan Desa Kramat.

"Mengantarkan warga sakit sudah sering. Tapi kalau antarkan jenazah, baru lima kali. Jarak makam dari balai desa ini sejauh tiga kilometer," pungkasnya.

Hoiri (34), warga setempat, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan ambulan itu. Terutama ketika prosesi pemakaman sepupunya beberapa waktu lalu, yang menempuh jarak lebih dari satu kilometer.

"Ambulan memang diharapkan warga selama ini. Kalau pakai mobil pribadi, pemiliknya takut. Khawatir pasien meninggal di jalan atau dalam mobil," terangnya.

Ia berharap, desanya kelak perlahan mampu mengganti mobil ambulan yang lebih bagus kendati tidak harus membuang ambulan yang telah ada.

"Di sini ada puskesmas, hanya puskesmas tingkat desa," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Ambulans Tua Milik Warga Desa di Bangkalan. Mesin Tua Tapi Bikin Bangga

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved