Cerita Petugas Pemadam Kebakaran Sulitnya Jinakan Api Di Toko Warna-warni Mojokerto

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Hampir empat jam lebih kebakaran hebat terjadi di toko Warna-warni di Jalan KH A Dahlan Kota Mojokerto, Kamis (14/6/2018).

Sejak api mulai terlihat pukul 13.45 WIB akhirnya amukan si jago merah berhasil dipadamkan.

Api berhasil dipadamkan setelah enam unit mobil pemadam kebakaran dari Kota/Kabupaten Mojokerto, satu mobil Damkar Kabupaten Sidoarjo, dan satu mobil Water Canon Polres Mojokerto Kota diturunkan.

Baca: Warga Dengar Tiga Suara Tembakan Saat Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Karanganyar

Sukamto petugas Damkar Kabupaten Mojokerto menceritakan sempat kesulitan memadamkan api di dalam toko kain dan baju itu.

Alasannya, titik api berada di gudang penyimpanan kain di bangunan paling belakang lantai 3.

Untuk mencapai titik api petugas Damkar harus terlebih dahulu memadamkan api yang telah membakar seluruh bangunan di dalam lantai 1 dan lantai 2.

Baca: Seorang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Di Karanganyar

Barang di dalam toko berupa kain dan baju membuat api lebih cepat membesar.

Mereka terpaksa mendobrak pintu besi rolling door yang tertutup rapat untuk masuk ke dalam toko.

"Titik api dari depan lantai satu ke lantai 3 kurang lebih berjarak sekitar lebih dari 17 meter," ujarnya.

Karena itulah, kata dia, petugas Damkar melakukan pemadaman api dari arah toko Warna-warni yang berada di Jalan Mojopahit.

Baca: Dipicu Dendam, Pria Di Surabaya Bacok Temannya Sendiri Di Hadapan Anak Kecil

Untuk diketahui bangunan toko Warna-warni tersebut berbentuk seperti huruf L yang mempunyai dua akses pintu depan toko di Jalan KH A Dahlan (Yang terbakar) dan di Jalan Mojopahit.

"Dua unit mobil Damkar melakukan pemadam api melalui Jalan Mojopahit. Pasalnya, titik terdekat berada di tempat itu," ungkapnya.

Meski api telah padam masih ada asap dari tumpukan puing-puing yang terbakar di gudang penyimpanan kain lantai 3.

Petugas Damkar masih berupaya memadamkan api hingga benar-benar padam.

"Masih dilakukan pembasahan di lokasi kebakaran untuk memastikan api telah padam sepenuhnya," jelasnya.

Sedangkan, Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota AKP Heru P mengatakan sebagai langkah antisipasi potensi kebakaran susulan pihaknya meminta dua mobil Damkar untuk stanby di depan toko yang terbakar.

"Kami tidak mau ambil resiko lebih baik ada petugas Damkar yang stanby hingga dinyatakan api benar-benar padam," katanya.

Menurut dia, adapun kebakaran ini menghanguskan seluruh baju di dalam etelase lantai 1.

Selain itu, api juga membakar stok kain di lantai 2.

"Kejadian ini membakar hampir 90 persen. Adapun yang terselamatkan tidak terbakar yakni ruangan kantor, kamar, dapur dan tempat stock pakaian di lantai 2," ungkapnya.

Hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran ini.

Namun dididuga kebakaran ini akibat korsleting listrik di lantai 3.

Untuk kerugian yang membakar tiga lantai itu diperkiraan milayaran rupiah.

"Pemilik toko masih belum diketahui keberaannya untuk dimintai keterangan ," pungkasnya.

Penulis: Mohammad Romadoni

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul: Kronologi Kebakaran Toko Warna Warni Mojokerto, Diduga Akibat Korsleting Listrik di Lantai 3