Brigadir NL Peluk Kapolda Jambi Setelah Tahu Dirinya Terpengaruh Paham Radikal
Informasi yang diperoleh Tribun, Brigadir NL diketahui pernah menimba ilmu di sebuah kampus swasta di Kota Jambi.
Baru beberapa menit diunggah, foto itu langsung mendapat respon netizen.
desi.rahmiati "Aamiin"
hasbi_assiddiqi1964 "Alhamdulillah. Perlu bimbingan berkelanjutan."
Kerabat kaget
Penangkapan oknum dari jajaran Polresta Jambi yang bertugas di polsek, terduga terlibat jaringan teroris, membuat beberapa kerabatnya kaget.
Selama ini, NL terkenal baik selama bertugas menjadi polisi.
Tribunjambi.com mencoba menulusuri ke tempat NL bertugas.
Beberapa anggota polisi yang tahu kejadian ini sempat syok.
Mereka tak menyangka jika rekannya diamankan dalam kasus dugaan yang terkait teroris.
"Setahu aku dia ditangkap hari Senin. Jadi tahunyo ketika kami dikumpulkan, dan atasan kami memberitahu. Syok kami dapat kabarnyo," kata kerabat NL yang juga anggota polisi, Rabu (30/5).
Pria yang enggan disebutkan namanya itu, mengatakan selama NL bertugas tak pernah berperilaku aneh. Ia dikenal baik dan disiplin ketika bertugas.
"Dak nyangko, selama ini beliau baik dan ramah. Sampai sekarang kawan-kawan masih nggak percaya kalau memang benar informasinya seperti itu," tambahnya.
Menurutnya, NL sudah ikut di sebuah pengajian sejak beberapa tahun terakhir.
"Kalau nggak salah tahun 2012 dia mulai ikut pengajian. Pokoknyo di antara anggota lain, dia paling baik di sini," jelasnya.
Bripka NS masih belum dapat dipastikan apakah terlibat dalam jaringan teroris atau tidak.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, enggan berkomentar banyak.
Namun pihaknya membenarkan terkait pengamanan Bripka NS yang diduga terindikasi pengaruh doktrin ajaran teroris.