Pria yang Ikut Kebaktian Di GPIB Maranatha Bandung Sempat Dicurigai Sebagai Teroris
Jemaat yang awalnya duduk disebelahnya, terpaksa pindah ke kursi lain dan melaporkan kepada Pendeta karena ada orang mencurigakan
Ani mengatakan, ke depannya, jika ada orang baru dan mencurigakan, sebaiknya dibawa ke pihak keamanan bukan difoto dan di viralkan sebelum mengetahui kepastian status dari orang tersebut.
Dari pihak Kepolisian, Gereja, Kampus, dan pihak yang menyebar info tersebut sudah berkumpul untuk menyelesaikan masalah tersebut yang berawal dari kesalahpahaman.
Mewakili pihak GPIB Maranatha Bandung, Ani meminta, jika ada yang menerima foto dan keterangan tersebut, agar dihapus, karena secara keseluruhan hal tersebut hanya kesalahpahaman yang diakibatkan situasi pada hari Minggu (13/5/2018), beberapa Gereja di ledakkan di Surabaya.
"Tidak ada niat jemaat untuk mempermalukan. Hanya saja, pada saat itu, jemaat waspada dan dalam kondisi khawatir. Intinya, masalah ini sudah selesai, keluarga pria itu juga turut hadir tadi," katanya