Korban Penggusuran Proyek Tol Semarang-Batang Menangis Kebingungan Setelah Rumahnya Dieksekusi
Saodah dan Tunik, korban penggusuran proyek tol Semarang-Batang yang menginap di parkiran Gedung DPRD Kabupaten Kendal menangis histeris.
"Kami mencoba menempatkan warga ke tempat lebih layak sembari menunggu hasil proses yang dilakukan oleh pemerintah pusat," terangnya.
Baca: Tak Sadar Jadi Korban Penipuan, Saldo ATM Sania Hampir Rp 30 Juta Tak Bersisa Lagi
Pihaknya pun juga telah meminta kepada bupati agar mengizinkan warga untuk dapat menempati rusunawa yang dimiliki Pemda untuk sementara.
"Di sisi lain Ombudsman pusat juga berjanji akan membangunkan shelter sementara untuk warga huni sementara hingga kasus ini diteliti dan ditindaklanjuti hingga usai," ujarnya.