Senin, 6 Oktober 2025

Impian Nikah Ibu Guru Cantik Pontianak Ini Terenggut Bak Truk

Aristi Weda Sari (25) meninggal dunia dalam kecelakaan saat hendak membeli hantaran pengantin yang akan dilaksanakannya usai lebaran nanti.

Editor: Sugiyarto
Grafis tribun pontianak

Masuk Titik Rawan

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Sri Lena menyatakan, ada empat lokasi titik rawan kecelakaan di Kota Pontianak.

Satu di antarnya adalah Jl Imam Bonjol, lokasi kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa Aristi

"Lima titik tersebut adalah Jl Gusti Situt Mahmud, Jl Imam Bonjol, Jl Khatulistiwa, Jl Komyos Soedarso, dan Jl Tanjungpura Pontianak," terang Utin, Minggu (29/4).

Menurutnya, kelima titik tersebut memang diketahui sering terjadi kecelakaan maut yang disebabkan banyak faktor.

Satu di antaranya adalah faktor kelalaian dari para pengendara motor atau pengemudi mobil itu sendiri.

"Jalan Tanjungpura misalnya, yang rawan kecelakaan itu di simpang empat lampu merah. Karena apa, karena sering menyerobot lampu merah," ujarnya.

Utin menambahkan saat ini pihaknya sudah melakukan berbagai cara untuk mengurangi angka kecelakaan yang ada di Kota Pontianak.

Satu di antaranya adalah dengan mewajibkan perisai kolong untuk kendaraan besar atau roda enam ke atas, agar meminimalisir terjadinya kecelakaan fatal saat berkendara.

"Peraturan Menteri Perhubungan No 133 tahun 2016 itu mewajibkan seluruh kendaraan roda enam ke atas untuk menggunakan perisai kolong," jelasnya.

Selain itu, pihak Dinas Perhubungan Kota Pontianak juga sudah melakukan koordinasi dengan ALSI (Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia), akan melakukan seleksi spara sopir angkutan berat yang ada di Kota Pontianak.

Hal ini ini untuk mendapatkan kemampuan dan kelayakan sopir yang lebih baik.

Selain itu Utin juga mengimbau kepada seluruh pengguna kendaraan baik roda dua, empat, enam atau lebih untuk berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya terutama di lokasi yang padat dan macet seperti di Jl Imam Bonjol.

"Hati-hati jangan saling mendahului, kalau cepat tapi nyawa melayang jangan. Apalagi sekarang menjelang Ramadan tolong kendalikan emosi," ujarnya.

Dia juga mengingatkan para pengguna kendaraan tidak tersulut nafsu dalam mengemudikan kendaraannya dan juga meningkatkan kesadaran diri. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved