Teluk Balikpapan Masih Dicemari Minyak, Tim SAR Kesulitan Cari Tiga Korban Hilang
Sejak pagi, Tim SAR gabungan melakukan penelusuran dengan menggunakan Alut SAR, seperti RIB 9 Meter dan Rubber Boat.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Operasi SAR pencarian 3 korban hilang insiden laut terbakar di Perairan Teluk Balikpapan terus dilakukan, Minggu (1/4/2018).
Sejak pagi, Tim SAR gabungan melakukan penelusuran dengan menggunakan Alut SAR, seperti RIB 9 Meter dan Rubber Boat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Gusti Anwar melalui Kasie Ops Octavianto mengatakan tim SAR gabungan menghadapi kendala saat pencarian korban.
Di beberapa kawasan minyak masih terhampar di laut.
Selain menyulitkan pencarian korban hilang, hamparan minyak di laut tersebut dapat merusak alut SAR yang berbahan karet.
Baca: Korban Sempat Melambaikan Tangan di Tengah Kobaran Api Tapi Nasir Tak Kuasa Menolong
"Kendalanya ada cairan BBM yang masih mencemari laut. Nah, itu dapat merusak Alut yang berbahan Karet," katanya, Minggu (1/4/2018).
Area pencarian difokuskan di wilayah Last Known Position (LKP) dan pesisir Teluk Balikpapan.
"Tim kami kerahkan 7 personel. Dibantu oleh TNI-Polri, Potensi kedaruratan dan warga sekitar," jelasnya.
Sebelumnya, korban insiden terbakarnya laut di Perairan Teluk Balikpapan bertambah.

Usai tim SAR gabungan menemukan 2 jasad, Imam (42) dan Wahyu Gusti (27), menyusul 2 nama warga lagi jadi korban.
Nama Suyono (55) dan Sutoyo (43) yang tak lain merupakan rekan 2 korban yang ditemukan tewas terlebih dahulu.
Mereka belakangan diketahui berteman, dan pergi memancing ikan sesaat sebelum kejadian api berkobar hebat di tengah laut.
Baca: Putranya Tewas di Tangan Menantu, Slamet: Anak Saya tidak Bersalah Kenapa Sampai Dibunuh