Sabu Dagangan Belum Habis Terjual, CS Islamic Center Dibekuk Polisi

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Baru sempat menjual 5 dari 15 bungkus narkotika golongan 1 jenis sabu, dua cleaning service (CS) Islamic Center sudah diamankan Polisi.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Nunukan, Iptu Muhammad Karyadi mengatakan, keduanya tertangkap tangan sedang memiliki sabu saat berada di Islamic Center, Sungai Jepun, Kecamatan Nunukan Selatan.

"Ditangkap Rabu kemarin sekitar pukul 17.00," ujarnya, Kamis (22/3/2018).

Penangkapan Nasruddi alias Aco bin Hasan (30) warga Jalan Ujang Dewa RT 01 Kelurahan Nunukan Selatan, Kecamatan Nunukan Selatan dan Ahmad bin Hamid Malik (31) berawal saat Polisi menerima informasi dari masyarakat jika ada CS Islamic Center yang diduga mengedarkan narkotika jenis sabu.

"Selanjutnya Opsnal Sat Resnarkoba mendatangi TKP dan saat itu terlihat seorang laki- laki bersama temannya saat hendak menyalakan lampu di area masjid Islamic Center," ujarnya.

Polisi lalu menghampiri laki- laki tersebut yang diduga membawa sabu.

"Saat itu Polisi melihat salah satu pelaku sedang membawa atau menggenggam sesuatu di tangan kirinya," katanya.

Polisi lalu meminta pelaku menunjukkan barang yang digenggamnya. Saat dibuka ternyata barang dalam genggaman pelaku berisi sabu.

"Itu disimpan di dalam sebuah kotakan kecil yang dilakban berwarna hitam," katanya.

Dari keterangan pelaku, sabu tersebut merupakan titipan Anca, warga Sungai Jepun, Kecamatan Nunukan.

"Sebelum ditangkap, pelaku sudah menjual lima bungkus. Sementara 15 bungkus sisanya belum sempat terjual," katanya.

Polisi mengamankan pelaku berikut barang bukti sabu seberat 1,80 gram.