Jumlah Nasabah Bank di Kediri yang Tabungannya Hilang Misterius Bertambah Lagi
Polisi turun menyelidiki kasus dugaan pembobolan tabungan milik puluhan nasabah bank di Ngadiluwih, Kabupaten Kediri
"Apabila diperlukan lakukan pengecekan dan ubah PIN ATM secara berkala," imbuhnya.
Seperti yang diberitakan, kasus kejahatan Perbankan pembobolan rekening tabungan pada kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menimpa nasabah bank di Kabupaten Kediri.
Puluhan nasabah bank di Ngadiluwih yang menjadi korbannya.
Dedi Kusnadi, pimpinan bank di Kediri membenarkan adanya kejahatan pembobolan rekening tabungan melalui ATM milik nasabah. Pihaknya telah mendata nasabah yang menjadi korban guna melakukan pengkajian untuk dilaporkan ke kantor pusat.
Kejahatan ini adalah Skimming yakni penyadapan data nasabah yang diduga bocor saat transaksi di kartu ATM.
Berdasarkan keterangan korban yang menerima pesan singkat nilai transaksi tidak dalam bilangan bulat yakni ada tiga angka dibelakang koma (Bank Konversi). Hal itu memperkuat asumsinya yang menduga jika kejahatan ini dilakukan diluar negeri.
Kejadian ini telah dilaporkan ke kantor pusat dan mengenai angka dibelakang koma saat penarikan itu adalah konversi kurs dollar atau mata uang asing lainnya yang diduga penarikan dana dilakukan di luar negeri.