Mengaku Uang Rp 7 Juta Miliknya Dirampok, Ternyata Dipakai untuk Minum Minuman Keras
Kepada aparat kepolisian, Joko mengaku dirampok oleh empat orang, di Jalan Poros Labanan, persisnya di daerah wisata Hutan Tangap.
"Dalam interogasi penyidik, ternyata ada beberapa kejanggalan persesuaian waktu antara saat korban mengambil uang di ATM dan saat kejadian," katanya.
Baca: Sebelum Meninggal, Hari Darmawan Memang Berencana ke Bali Berkumpul Bersama Keluarga
Setelah beberapa kali dilakukan interogasi terhadap korban, kebenaran terungkap.
Uang yang diakuinya dirampok, ternyata habis digunakan untuk minum-minuman keras (miras) di salah satu tempat karaoke di Kecamatan Sambaliung.
"Ternyata korban ini mengaku kalau dia sengaja merekayasa kejadian perampokan itu karena takut dengan istrinya," kata Suradi.