Utang Taruhan Judi Sabung Ayam Berujung Tewasnya Rai Sina
Bercak-bercak darah yang sudah menghitam menempel di tanah, tembok, dan halaman depan sebuah rumah kontrakan di Banjar Kang Kang.
Diduga perkelahian tersebut tidak terjadi sebentar saja. Pasalnya pelaku juga mengalami luka lantaran korban juga membawa senjata tajam jenis pisau lipat.
Selain itu, bercak darah terdapat di beberapa tempat seperti halaman kontrakan, tembok pembatas rumah kontrakan, tembok gang, hingga akhirnya tewas di jalan gang menuju rumah kontrakan pelaku.
"Dugaan kuat korban sempat lari ke arah yang berbeda hingga tewas di jalan gang menuju rumah kontrakan pelaku," kata dia.
Potongan Jari Telunjuk
Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Made Pramasetia, juga mengungkapkan hal senada.
Antara pelaku dan korban juga sempat mengalami masalah, dan kemudian mengakibatkan adu mulut dan terjadi pekelahian.
"Namun kami belum berani menyimpulkan pokok permasalahannya adalah masalah tajen, kami masih periksa dulu," ujar Pramasetia, kemarin.
Setelah kejadian, kata dia, pelaku juga mengalami luka pada punggung, tangan kanan, dan tangan kiri, kemudian luka terbuka pada kelingking kiri dan kanan dan telunjuk patah.
Suama pun pergi berobat ke rumah sakit di daerah Abianbase.
Setelah mendapat perawatan pelaku kembali ke rumahnya dan kemudian diamankan petugas kepolisian.
"Pelaku kami amankan di kontrakannya dan kemudian digiring menuju kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Dia menyebutkan, dari kejadian tersebut beberapa barang milik korban dan pelaku sudah berhasil diamankan.
Di antaranya satu buah tas pinggang warna hitam berisi uang tunai Rp 515.000, satu buah pisau lipat, kartu Pecalang, kartu anggota salah satu ormas di Bali yang semuanya milik korban.
Selain itu juga berhasil mengamankan satu buah pisau atau pedang, potongan jari telunjuk kaki kiri, dan potongan kulit kepala.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada Badung, Dr Made Nurija, menyebutan luka yang dialami korban cukup luas akibat kena tebas.
Mulai dari kepala, wajah, dada, lengan, paha, kaki, dan jari.
"Hampir di sekujur tubuhnya dipenuhi luka. Sangat parah," terangnya.
Bahkan, pergelangan tangan kiri korban nyaris putus diduga akibat kena sabetan pedang.
Nurija menduga, meninggalnya korban diakibatkan oleh pendarahan yang cukup kuat.
"Dugaan kuat karena banyaknya pendarahan. Terlebih lagi diakibatkan oleh luka yang dialami oleh korban di sekujur tubuhnya," ujarnya.