Sabtu, 4 Oktober 2025

Septiana Ditemukan di Bawah Jembatan Kretek, Diduga Sengaja Dijatuhkan Sang Pacar

Septiana (20) warga Jotangan, Bayat, Klaten yang ditemukan di Sungai Opak, diduga sengaja dibuang oleh pacarnya sendiri.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
Anggota Koramil 13/Kretek Pelda Jumakir menunjukan lokasi korban dan motornya saat ditemukan, Senin (29/01/2018) dini hari. TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Septiana (20) warga Jotangan, Bayat, Klaten yang ditemukan di Sungai Opak, tepatnya Bawah Jembatan Kretek, Senin (29/1/2018) dini hari, diduga sengaja dibuang oleh pacarnya sendiri.

Hal itu dikatakan Kapolsek Kretek, Kompol Leo Fasak, ketika dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

Menurutnya, korban bersama Mr X yang merupakan pacarnya, pada malam kejadian memang sengaja berangkat dari Klaten dengan tujuan Pantai Parangtritis.

"Namun karena hujan, keduanya berhenti di tengah jembatan Kretek. Ditengah jembatan, Korban dengan Mr x ini ada pertengkaran sedikit. Korban akhirnya sengaja dijatuhkan ke Sungai Opak," kata Kompol Leo, Senin (29/1/2018).

Baca: Tubuh Septiana Terapung di Bawah Jembatan Kretek, Diduga Sengaja Dibuang

Saat kejadian, selain Mr x yang merupakan pacar korban, dikatakan Leo, ada pelaku lain yang diduga turut membantu dalam proses pelemparan tubuh korban ke dasar Sungai Opak.

"Iya, jadi selain Mr x ini, dari keterangan korban ada pelaku lain, temannya, yang ikut membantu melemparkan tubuhnya ke sungai," ungkapnya.

Saat ini, kata Leo, korban kondisinya sudah membaik dan bisa diajak berkomunikasi.

Motor Korban di Jembatan Kretek
Anggota Polsek Kretek menunjukkan motor korban yang telah diamankan di Mapolsek Kretek. TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN

Namun untuk lebih detailnya ia mengaku masih menunggu hasil kesehatan resmi dari Puskesmas Kretek.

Saat Tribun Jogja berusaha konfirmasi ke pihak Puskesmas Kretek, pihak manajemen Puskesmas belum membolehkan untuk menengok korban yang ternyata berada dalam ruang persalinan.

Disinggung tentang kondisi korban yang dimungkinkan tengah mengandung, Kompol Leo Fasak mengaku belum bisa memastikan.

"Kalau mengandung saya belum tahu ya, nanti saya tunggu hasil kesehatan dari pihak puskesmas," tuturnya.

Baca: Pengakuan Dewi Soekarno: Pernah Dilamar 2 Juta Orang Kaya Amerika Sebelum Akhirnya Dinikahi Soekarno

Sementara ketika disinggung terkait motif pelaku melakukan pelemparan korban ke Sungai Opak, Kapolsek hanya mengatakan bahwa keduanya berstatus pacaran dan kemudian berselisih paham.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved