Selasa, 30 September 2025

Ada 12 Titik Entry Point di Perbatasan Kaltara, Empat akan Dijadikan PLBN

Kehadiran PLBN diharapkan aspek keamanan, kepatuhan saat perlintasan, dan perdagangan lintas negara di perbatasan bisa terkontrol dengan baik

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Kaltim/ Muhammad Arfan
Samuel ST Padan, Kepala Biro Pengelola Perbatasan Setprov Kalimantan Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Rencana pendirian 4 (empat) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Utara tidak serta merta diusulkan ke pemerintah. Pemprov Kalimantan Utara sebelumnya menyusun kajian yang komprehensif.

Selain itu, dijelaskan Kepala Biro Pengelola Perbat

Baca: Terbang Dari Malaysia, Dua Wanita Ini Bawa Sabu Hampir 2 Kg ke Solo

asan Setprov Kalimantan Utara Samuel ST Padan bahwa titik PLBN yang akan didirikan sudah terhubung akses dengan daerah perlintasan di sekitarnya termasuk juga terakses dengan jalan di negara tetangga Malaysia.

"Pemerintah (pusat) kita juga sudah bicarakan dan menyepakatinya dengan Malaysia terkait titik pembangunan PLBN itu," kata Samuel, Kamis (11/1/2018).

Kemudian penyediaan lahan kemungkinan besar akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten yang daerahnya dibangunkan PLBN.

Adapun anggaran pembangunan fisik PLBN-nya sepenuhnya tanggungan APBN.

"Dalam draft Inpres 9 PLBN baru di Tanah Air itu, sudah dibagi tugas masing-masing antara tugas pemerintah, dan tugas daerah. Kami di provinsi tentu akan memfasilitasi juga," sebutnya.

Baca: Kaltara Minta Anggaran Renaksi Perbatasan Negara Tahun 2018 Tidak Terpotong

Seunit PLBN kata Samuel bisa menghabiskan Rp 100 sampai Rp 150 miliar.

Itu untuk membangun sejumlah sarana dan prasarana dalam PLBN, terlebih perkantoran Imigrasi, Bea Cukai, dan instansi lainnya.

Kehadiran PLBN diharapkan aspek keamanan, kepatuhan saat perlintasan, dan perdagangan lintas negara di perbatasan bisa terkontrol dengan baik.

Pada gilirannya nanti, kata Samuel, perekonomian masyarakat setempat bisa terdongkrak naik.

"Bisa saja sebelum adanya PLBN, nilai jual komoditas masyarakat perbatasan masih murah. Adanya PLBN komoditas bisa memberikan nilai jual yang tinggi, karena sifatnya legal, atau dikemas dengan baik," ujarnya.

Menurut Samuel, 4 PLBN baru di Kalimantan Utara pada dasarnya sudah sangat dinantikan dan prioritas diwujudkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved