Kamis, 2 Oktober 2025

Sebelum Ditemukan Tewas, Wanita Bercadar Didesak Seorang Pria Agar Menceraikan Suaminya

Kematian Nurul Khotimah (38), wanita bercadar yang mayatnya ditemukan di area masjid menyisakan sejumlah kejanggalan.

Editor: Dewi Agustina
Surya/Mohammad Romadoni
Perempuan bercadar yang ditemukan tewas tergeletak di halaman Masjid Anas Bin Faadolah Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kamis (4/1/2018) sore. SURYA/MOHAMMAD ROMADONI 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Kematian Nurul Khotimah (38), wanita bercadar yang mayatnya ditemukan di area masjid menyisakan sejumlah kejanggalan.

Rusdi (65) ayah korban menuding kemungkinan ada keterlibatan orang dekat korban.

Hal itu dibuktikan adanya pengakuan dari suami korban, Sunaryo.

Dia menunjukkan ponsel korban yang sempat dihubungi oleh teman prianya.

"Kami meminta polisi agar menangkap pelaku dan dihukum setimpal," tegasnya dijumpai Surya di rumahnya, Jumat (5/1/2018).

Dikatakannya, korban mempunyai teman pria semasa sekolah yang dahulu pernah dekat.

Baca: Janji Nurul Khotimah kepada Keluarganya Tak Kesampaian, Wanita Bercadar Itu Ditemukan Tewas

Ia mengetahui pria tersebut masih berupaya menghubungi korban meski masing-masing telah berumah tangga.

Bahkan, lanjutnya, secara terang-terangan kalau teman sekolahnya tersebut pernah meminta korban menceraikan suaminya dan menikah dengannya.

Sepucuk surat pesan dari pelaku agar memperlakukan jasad wanita bercadar memakai syariat Islam. SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Sepucuk surat pesan dari pelaku agar memperlakukan jasad wanita bercadar memakai syariat Islam. SURYA/MOHAMMAD ROMADONI (Surya/Mohammad Romadoni)

Korban dijanjikan akan diberi rumah dan dipenuhi seluruh biaya kebutuhan hidup asalkan bersedia menuruti keinginannya.

"Iya memang benar begitu," jelasnya.

Sedangkan, Agustina (40) kakak korban mengaku sebelum kejadian sempat berbincang bersama suami korban.

Baca: ECPAT Indonesia: Penegak Hukum Harus Segera Bongkar Jaringan Video Porno Anak

Pada saat itu, suami korban sempat menunjukkan history panggilan telepon dari ponsel korban yang dihubungi oleh teman sekolahnya.

"Saya pernah ditunjukkan ponsel ada telepon berulang kali ke ponsel adik (korban)," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved