Sabtu, 4 Oktober 2025

Bupati yang Dicokok KPK Ternyata Belum Genap Sepekan Menikah

Belum satu baru satu minggu, Ketua Partai Berkarya itu harus meninggalkan istri, ibu dan anak-anaknya, yang tinggal di rumah dinas.

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bupati Hulu Sungai Tengah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK Abdul Latif (kedua kanan) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (5/1/2018). KPK menetapkan empat orang tersangka dengan Commitment fee sebesar Rp 3,6 Miliar yang diduga sebagai uang suap pembangunan RSUD Damanhuri di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Kadang, kata dia lagi, mereka berdua, risih dan canggung, karena jika makan Latif tak mau mereka pisah meja, atau tetap harus duduk satu meja. Padahal, secara protokuler hal itu tak berlaku.

"Tapi bapak tak pernah mensakralkan jabatannya. Itu yang sering membuat kami tak enak hati dengan tamu lainnya, jika sedang mendampingi tugas dinas ke Jakarta. Kami tetap duduk sejajar dengan bupati".

Kebiasaan Latif lainnya, kata Yusfa adalah, begadang dan pekerja keras. "Saat belum menikah, beliau sering pulang larut malam dari Kantor. Sering mengajak diskusi para kepala SKPD SKPD jam kerja. Tapi setelah menikah, kebiasaan itu mulai berkurang. (hanani)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved