Korupsi KTP Elektronik
FX Hadi Rudyatmo Bantah PDI Perjuangan Intervensi KPK Terkait Ganjar
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membantah partainya telah mengintervensi KPK terkait nama Ganjar Pranowo di kasus KTP elektronik.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membantah partainya telah mengintervensi Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus korupsi yang menyeret nama Ganjar Pranowo.
Ia menyatakan selama ini PDI Perjuangan selalu menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus korupsi KTP elektronik yang menyeret nama Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Kemarin saya datang ke KPK untuk menanyakan langsung mengenai status Pak Ganjar. PDI Perjuangan tidak pernah mengintervensi KPK. Jika ada yang mengatakan PDI Perjuangan mengintervensi KPK itu tidak benar," tegas Rudy pada Kamis (21/12/2017).
Wali Kota Solo ini pun menjelaskan kedatangannya ke KPK untuk mengetahui perkembangan kasus yang menyeret salah satu sosok yang berpeluang maju dalam Pilgub 2018 itu.
Dari hasil perkembangan tersebut, Rudy pun meyakini Ganjar Pranowo tak pernah terlibat dalam kasus korupsi KTP elektronik.
Keyakinan itu semakin kuat, jelasnya, dengan penegasan yang disampaikan oleh Ganjar sendiri.
"Beliau bilang kalau sampai terlibat korupsi maka akan mundur dan tidak ikut Pilgub. Kata-kata itu yang saya pegang," dia menambahkan.
Rudy mendorong Ganjar Pranowo berani buka-bukaan, jika diminta untuk menjadi saksi dalam persidangan kasus korupsi KTP elektronik.
Dengan begitu, ia mengatakan kasus yang menyeret namanya bisa semakin jelas, termasuk membuktikan Ganjar memang tidak terlibat dalam kasus tersebut.
"Tidak perlu ada yang disembunyikan, agar semua selesai. Kalau kemarin pemberian uang lalu ditolak itu diberikan kepada siapa juga disampaikan saja. Jangan digantung," jelas dia.