Sabtu, 4 Oktober 2025

Nenek Tega Buang Cucu Sendiri ke Laut, Alasan Ini

Mak Bunga mengakui, dialah yang menangani semua proses persalinan anaknya sampai melahirkan

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNBATAM/AMINNUDIN
Mak Bunga saat rekonstruksi kasus pembuangan bayi 

Malui terhadap tetangga dan warga sekitar rumah karena anak perempuannya yang bernama SB belum bersuami.

"Jadi motif tersangka ini dilatarbelakangi rasa malu,"kata Kapolsek.

Mak bunga sendiri mengaku terpaksa membuang bayinya yang baru berusia beberapa jam karena tak kuat menanggung rasa malu dan aib. 

"Ibu rasa sakit dan malu sama tetangga. Itu adalah aib ibu sendiri," kata Mak Bunga.

4. Bayi sempat menangis

Mak Bunga mengaku selama ini tidak tahu kalau anaknya hamil.

Barulah pada Senin, pukul 00.00, saat bidan kampung dipanggil periksa SB (17), yang sedang menahan sakit perut di ranjang, diketahui anak gadisnya hamil.

"Baru malam itu saya tahu. Selama ini tak ada tanda tanda perutnya membesar layaknya orang hamil.

Perutnya itu lurus saja seperti biasa,"kata dia.

Mak Bunga mengakui, dialah yang menangani semua proses persalinan anaknya sampai melahirkan.

Saat ditanyakan kondisi bayi saat hendak dia lempar ke laut, Mak Bunga terdiam. Dia tak sanggup mengutarakannya. Suaranya mulai bergetar.

"Dia (bayi) masih sempat bersuara hanya sebentar," kata dia dengan nada tertahan.

5. Dibuang pukul 5 usai Subuh

Bayi itu dibuang ke laut pada pukul 05.00 pagi atau usai subuh.

Usai dibuang, hati Mak Bunga berkecamuk antara tega, kasihan, dan malu.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved