Kamis, 2 Oktober 2025

Mengintip Kiat Terapis untuk Mengupulkan Rupiah, Mulai Tips Sampai Layanan Plus-plus

Pekerjaan terapis pijat dan spa kini tengah disorot masyarakat. Ini setelah adanya penutupan Hotel Alexis di Jakarta yang menyediakan terapis pijat

Editor: Sugiyarto
Tribun Batam
Ilustrasi pijat plus 

Ut mengaku dalam sehari dirinya bekerja dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB

Jika full menerima pelanggan bisa sampai 6 orang perhari.

"Di atas jam 9 malam sudah tidak mau lagi. Capek mau istirahat," ujarnya

Lanjutnya, gajinya menjadi terapis pijat hanya Rp 12 ribu per pelanggan.

Gaji tersebut dibayar per sepeluh hari. Rata-rata Ut perhari hingga 5 pelanggan.

Artinya dalam sehari ia bergaji hingga Rp 60 ribu.

Sebulan Ut menerima uang sekitar Rp 1.800.000

Angka ini tentu sangat kecil untuk seorang perantau dari Pulau Jawa.

Karena itulah seorang terapis pijat menyanggupi permintaan pelanggan untuk melakukan perbuatan asusila.

Demikian pula Ut. Saat memijat terapis pijat tidak menawarkan secara vulgar.

Ia hanya akan bertanya "Sering pijat di sini mas ?"

Entah apa maksudnya hanya sekedar bertanya atau memastikan apakah pelanggan sudah tau sistem pijat di sana.

Saat pelanggan bertanya soal pelayanan seksual, barulah terapis pijat ini akan melakukan tawar-menawar.

Selama durasi pijat satu jam itu belum habis, terapis pijat bersedia untuk menerima tawaran pelayanan seksual.

Pelayanan seksual di tempat pijat seperti ini biasanya tidak sampai pada berhubungan badan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved