Video Pelecehan Siswi SMK Beredar, Empat Siswa Dikeluarkan dari Sekolah
Beredarnya video pelecehan seksual oleh beberapa siswa SMK Pariwisata Triatma Jaya, Tabanan, ditanggapi dengan pemecatan oleh pihak sekolah.
"Nah pada saat guru keluar kelas untuk memperbaiki air PDAM, kasus itu terjadi," beber Abdi Negara.
Negara pun meyakini perilaku ini hanya keisengan siswa.
Siswa yang menyebarkan (share) video tersebut juga tidak merasa menyebarkan, karena paket internet telepon genggamnya tidak aktif.
Namun, ponselnya sempat dipinjam oleh temannya di kampung, dan dari situ diduga video menyebar.
Kondisi korban saat ini, kata Abdi Negara, masih shock.
"Atas kasus ini kami meminta maaf. Kasus ini dilakukan tanpa sengaja, hanya spontanitas," katanya.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi di Tabanan, I Ketut Sudarma mengatakan dirinya baru mengetahui berita ini pada Kamis (16/11/2017) sore.
SMK Triatma Jaya sudah berkoordinasi ke kantor UPT Dinas Pendidikan Provinsi di Tabanan atas keputusan yang diambil.
Di antaranya memanggil orangtua siswa, dan kemudian empat siswa pelaku dikembalikan ke orangtuanya.
"Artinya empat pelaku ini dikeluarkan dari sekolah sesuai tata tertib sekolah, tetapi masih diberikan kesempatan belajar sampai ulangan semester bulan November ini," jelasnya.