Video Pelecehan Siswi SMK Beredar, Empat Siswa Dikeluarkan dari Sekolah
Beredarnya video pelecehan seksual oleh beberapa siswa SMK Pariwisata Triatma Jaya, Tabanan, ditanggapi dengan pemecatan oleh pihak sekolah.
Baca: Isak Tangis Lutiah Sambut Kepulangan Jenazah Suaminya yang Jadi Korban Kapal Karam
Dari hasil pertemuan tersebut disepakati bahwa kasus diselesaikan secara kekeluargaan, dan tidak dibawa ke ranah hukum.
Namun untuk menimbulkan efek jera, yakni agar perilaku tersebut tidak terulang kembali, empat siswa yang menjadi pelaku dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing untuk dilakukan pembinaan alias akan dikeluarkan dari sekolah.
"Mereka kami serahkan kepada orangtuanya, dalam artian tidak akan lagi bersekolah di SMK Triatma Jaya," imbuh Arimbawa.
Agar sanksi tersebut tidak memutuskan hak siswa dalam mendapatkan pendidikan, empat siswa tersebut masih akan diberi kesempatan belajar dan mengikuti ulangan umum pada November ini untuk memperoleh nilai.
Selanjutnya setelah menerima rapor, mereka diminta untuk pindah sekolah.
Pihak sekolah akan membantu memberikan rekomendasi.
"Sedangkan korban tetap akan belajar di SMK Triatma Jaya," jelas Arimbawa.
Agar kejadian ini tidak terulang, pihak sekolah akan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh siswa yang jumlah seluruhnya mencapai 1.008 orang.
Baca: Diabetes Melitus Penyakit Tertinggi ke-5 di Kota Bandung, Rentan Serang Generasi Milenial
Untuk kegiatan praktikum, karena lebih banyak dilakukan di dalam ruangan, maka selanjutnya para siswa akan dipisah antara laki-laki dan perempuan.
Wakasek Manajemen Mutu I Gede Putu Adi Negara menyebutkan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/11/2017) sekitar pukul 10.00 Wita.
Saat itu siswa kelas XI sedang mengikuti praktikum laundry.
Guru saat itu memberikan tugas kelompok.
Ada sedikit gangguan saat pratikum berlangsung, yaitu air keran untuk praktikum macet.