Gali Tanah untuk Fondasi Museum Warga Malah Temukan Fosil Kepala Banteng Purba
Fosil fauna purba kembali ditemukan di area situs penemuan fosil lengkap gajah purba (Elephas sp) di Dusun Kuwojo, Desa Banjarejo, Gabus, Grobogan.
TRIBUNNEWS.COM, BANJAREJO - Fosil fauna purba kembali ditemukan di area situs penemuan fosil lengkap gajah purba (Elephas sp) di Dusun Kuwojo, Desa Banjarejo, Gabus, Grobogan, Jateng.
Fosil bagian kepala banteng purba (Bibos Palaesondaecus) ditemukan warga saat menggali tanah untuk fondasi calon museum lapangan situs gajah purba Banjarejo, Sabtu (4/11/2017).
Fragmen bagian tengkorak dan tanduk banteng purba itu masih cukup utuh, namun diselimuti tanah yang sudah membatu.
Fosil itu kini diamankan di Rumah Fosil yang dikelola Kades Banjarejo, Ahmad Taufik.
Baca: Empat Sekawan Terseret Air Bah, Dua Selamat, Seorang Meninggal, Satu Lagi Hilang
Temuan terbaru di Banjarejo ini kian mengukuhkan indikasi wilayah itu pernah menjadi hunian makhluk purba, sezaman dengan kehidupan di Sangiran.
Selain fauna dan flora, ditemukan indikasi keberadaan manusia purba di Banjarejo.
Petunjuknya, warga dan peneliti dari BPSMP Sangiran pernah menemukan bola-bola batu, serupa dengan temuan di Sangiran dan beberapa situs purba di berbagai negara.
Bola batu itu diyakini menjadi salah satu alat atau perkakas manusia purba.
Baik untuk berburu maupun memecahkan benda-benda, termasuk benda yang dikonsumsi seperti cangkang kerang dan tulang.
Baca: BNN Gagalkan Penyelundupan 212 Kg Sabu, 18.500 Butir Pil Ekstasi dan Happy Five di Aceh
Informasi temuan fosil tengkorak dan tanduk banteng purba ini disampaikan Kades Banjarejo, Ahmad Taufik, kepada Tribun Jogja, Senin (6/11/2017).
Menurut Ahmad Taufik, saat menggali tanah pada sisi timur laut area yang akan dijadikan museum lapangan, cangkul yang dipakai salah satu pekerja mengenai benda keras.
Setelah diperiksa, benda keras itu identik dengan potongan fosil purbakala.
"Kedalamannya sekitar satu meter dari permukaan tanah. Ini melengkapi temuan sebelumnya, dan kita makin yakin Banjarejo adalah hunian purba yang sangat penting," kata Ahmad Taufik.